Masyarakat Pandeglang Diminta Waspadai DBD di Akhir Tahun

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pandeglang, Ahmad Sulaiman. (Foto: Syamsul/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan kebersihan lingkungan di tengah pandemi. Terlebih saat ini mulai memasuki musim penghujan.

Biasanya, saat musim hujan potensi munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akan meningkat.

Baca juga: Waspada! DBD Mengancam Kota Serang di Tengah Pandemi Covid-19

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pandeglang, Ahmad Sulaiman mengatakan, jelang penghujung tahun pihaknya memprediksi penyebaran kasus DBD mengalami peningkatan.

“Warga harus waspada, 4M-nya harus dilakukan lagi. Karena, diakhir tahun biasanya angka DBD akan meningkat,” kata Sulaiman, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Dinkes Pandeglang Keteteran Anggaran Fogging

Menurutnya, Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah endemik Demam Berdarah Dengue sehingga setiap tahunnya akan muncul kasus DBD. Bahkan, pada bulan November pihaknya sudah mencatat sebanyak 4 orang yang terjangkit penyakit DBD.

“Yang dilaporkan dibulan ini positif DBD ada 4 orang. Jadi harus waspada, karena kalau sudah 4 biasanya nyusul di kecamatan yang lain tapi mudah-mudahan tidak seperti tahun kemarin yang dilaporkan,” katanya.

Baca juga: DBD Renggut 3 Nyawa di Lebak, Masyarakat Diminta Ekstra Terapkan PHBS

Pihaknya memprediksi, penyebaran DBD di Kabupaten Pandeglang bakal terjadi hingga Februari 2021 mendatang.

“Bulan ini ada di Kecamatan Banjar kemarin sudah kita lakukan fogging. Tahun 2019 itu dari bulan November sampai Desember saja itu tinggi nya. Dan tahun 2020 ini hanya ada 18 orang saja tidak ada yang meninggal,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait