Masyarakat Basis Penguatan Literasi sebagai Aktor Perubahan

Penguatan Literasi

Melalui penguatan literasi, Pemprov Banten berkomitmen menjadikan Banten maju, mandiri dan sejahtera. (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten, Usman Asidiki Kohara mengungkapkan dalam upaya penguatan literasi pihaknya terus bergerak dengan melakukan berbagai kegiatan. Hal itu sebagai komitmen Pemprov Banten dengan visi misi menjadikan Banten maju, mandiri dan sejahtera.

“Jadi kalau maju dan mandiri identik dengan penguatan literasi. Karena masyarakat yang maju itu adalah masyarakat yang cerdas, karena dia mampu memahami apa yang di butuhkan untuk dirinya dan apa yang di butuhkan untuk masyarakatnya. Kita ketahui bahwa, literasi adalah sebagai basis untuk penguatan keberdayaan masyarakat,” kata Usman, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: BNPB Dorong Literasi Sejarah Bencana Indonesia

Menurutnya, saat ini masih menggunakan media perpustakaan daerah dalam memfasilitasi masyarakat. Namun, upaya agar lebih efektif pihaknya pun mengadakan berbagai kegiatan.

“Kami harus bergerak langsung dengan melakukan berbagai kegiatan antara lain dengan literasi masyarakat. Karena apa? Karena masyarakat menjadi basis dari penguatan literasi itu, kita menjadikan mereka sebagai aktor perubahan bukan hanya kita mendorong secara formal dengan melalui program program yang bisa bersifat seremonial,” sambungnya.

Baca juga: Pemkab Serang Tingkatkan Kapasitas SDM Kelola Data Statistik Sektoral

Plt Kepala DPK Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, kegiatan literasi masyarakat cukup bagus karena memang dibutuhkan orang-orang yang akan menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten Serang. Karena hal ini akan menggerakan berbagai sektior, terutama di desa terlebih dahulu karena basis utama masyarakat yakni ada di desa.

“Jadi perlu untuk menggerakkan dari bawah dari desa, sehingga masyarakat-masyarakat melalui perangkat desa mudah-mudahan dapat meningkatkan minat baca khususnya di perangkat desa sendiri di tujukannya. Karena perubahan itu pertama dari diri pribadi dulu, sudah dari diri pribadi sudah berubah baru nanti bisa menularkan ke orang lain,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait