Manifestasi Asianfusion Dalam Mini Album Figure

Asianfusion (Istimewa)

BINGAR.ID – Kolektif musik asal Bogor, Asianfusion baru saja merilis mini album perdananya yang diberi nama Figure pada awal Juni 2020 lalu. Grup band yang mengusung aliran Midwest Emo ini melampirkan lima nomor dalam mini album tersebut.

Bagi Asianfusion, Figure merupakan manifestasi masing-masing personelnya. Soalnya, Figure menggambarkan kisah dan sosok personal dari Asianfusion.

Secara musikal, pada mini album ini Asianfusion memainkan perpaduan antara kompleksitas musik math rock yang ritimis dengan second-wave emo melodis yang lebih dikenal sebagai midwest emo. Tak hanya itu, nuansa ambient yang dihadirkan melalui sound twinkle dari dua gitar yang saling bersahut-sahutan pada Figure kemudian menjadi arena tepat bagi notasi dan lirik yang hendak disampaikan oleh Asianfusion.

Lonesomeness, companionship, diary entries, family, memories, anxiety, narrative story, dan insecurity menjadi keyword dari lirik yang disampaikan oleh sang vokalis Ndaru.

Direkam di Deepshite Records Bogor dan diproduseri langsung oleh Ndaru Firman (Vocal), Iqbal Febriansyah (Gitar), Rizky Marliansyah (Gitar), Rhyan Sadewo (Bass), dan Rizky Kurnia (Drums). Adapun proses produksi Figure memakan waktu satu tahun dan sempat terkendala pada tahap final oleh pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda Indonesia.

Namun, pada akhirnya halangan tersebut bisa terlalui dan mini album Figure dapat dirilis tahun ini. Bekerjasama dengan label baru asal Bogor, Suddendeath Records, Asianfusion merilis Figure dalam format kaset pita serta bundle pack  terbatas yang berisikan kaset, kaos, booklet tablatur gitar, tisu saku, stiker, dan pick gitar. (Ahmad/Red).

Berita Terkait