PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak lima pengawas Pemilu di Kabupaten Pandeglang, dilaporkan mendapat perawatan intensif di Puskesmas. Pasalnya kesehatan mereka menurun setelah bekerja di hari pemungutan suara 14 Februari 2024 kemarin.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Pandeglang, Lina Herlina menyebut, lima petugas pengawas yang jatuh sakit itu harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.
Baca Juga : 17 ASN Pandeglang Daftar Panwascam, BKPSDM: Belum Ada Tembusan
“Ada 2 Pengawas TPS di Kecamatan Angsana yang sedang dirawat di Puskesmas. Ada juga 2 staf pengawas di Carita, dan Kepala Sekretariat Panwascam Sukaresmi yang juga masih dirawat,” sebut dia, Kamis (15/2/2024).
Menurut Lina, pengawas yang jatuh sakit itu karena faktor kelelahan lantaran padatnya kegiatan yang dijalani.
Baca Juga : Bawaslu Perpanjang Pendaftaran Panwascam, Ini Alasannya
“Sebagian ada yang kelelahan. Kami menginstruksikan kepada jajaran pengawas kecamatan ini untuk diatensi betul, untuk teman-teman yang memang sakit dan harus dilarikan ke PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat, red),” ujarnya.
Selain lima orang yang sakit, Bawaslu juga mendapat laporan seorang Pengawas TPS di Kecamatan Mandalawangi yang mengalami kecelakaan. Namun insiden itu terjadi saat penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) saat masa tenang kemarin.
“Sebelum hari H (pencoblosan), juga ada Pengawas TPS yang mengalami kecelakaan gitu, jatuh dari motor,” kata Lina.
Baca Juga : Dua Calon Kades Meninggal Dunia, Pemkab Buka Pendaftaran Ulang
Namun demikian, Lina memastikan bahwa semua petugas itu sudah diasuransikan melalui layanan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu adalah bentuk perlindungan kepada petugas penyelenggara Pemilu yang digulirkan oleh Pemerintah Daerah Pandeglang.
“Teman-teman itu di-cover BPJS karena kan sebelumnya kita sudah punya kerjasama dengan BPJS dan dibayari oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang,” jelas dia. (Ahmad)