JAKARTA, BINGAR.ID – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengaku, tengah menyiapkan pembukaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi DKI Jakarta secara bertahap.
Ia memastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap mengedepankan penerapan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan yang ketat.
“Salah satunya adalah pemberlakuan kapasitas di masing-masing tempat wisata sebanyak 50 persen atau setengah dari kapasitas maksimal,” katanya.
Baca Juga : Tahura Banten, Tempat Wisata Eksotis Nan Mempesona di Kawasan Carita – Pandeglang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menyusun protokol kenormalan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders). Masing-masing industri memiliki pendekatan yang berbeda dalam penerapan protokol kenormalan baru.
“Saat ini tinggal komitmen dari industri itu untuk menjalankan protokol dengan disiplin. Termasuk pengunjung untuk sama-sama menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.
Sementara itu, Dept. Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan pihaknya telah membuka kembali operasional kawasan wisata Ancol. Namun dalam pelaksanaannya dengan benar-benar memperhatikan protokol yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Pemandu Wisata Gunung Harus Tingkatkan Kompetensi Hadapi Lonjakan Wisatawan Saat New Normal
“Kami menerapkan peraturan yang bernama Senang Selamat Bareng-Bareng (SSBB) yang mengacu kepada standar pencegahan Covid-19. Kapasitas yang kami buka masih 50 persen dan animo pengunjung saat ini sudah cukup baik,” ungkapnya.
Di tahap pertama, pihaknya mewajibkan pengunjung untuk membeli tiket dan reservasi masuk kawasan Ancol secara online.
“Protokol telah kami siapkan, tidak hanya bagi pengunjung tapi seluruh staf dan pekerja di Ancol. Petugas kami akan memastikan pelaksanaan protokol berjalan dengan baik di lapangan,” pungkasnya. (Fauzan/Red)