PANDEGLANG, BINGAR.ID – Guna meningkatkan partisipasi pemilih dan membangun kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi, khususnya pada saat perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pandeglang, akan lakukan kegiatan sosialisasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Pandeglang, Hasan Bisri mengungkapkan, salah satu langkah dan strateginya dalam meningkatkan partisipasi tersebut, yakni dengan melakukan pendekatan secara masif terhadap masyarakat, sambil terus melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi tentang Pilkada serentak 2024.
Baca Juga : Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Bahaya Narkoba, Kesbangpol Pandeglang Gelar P4GN
“Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Gubernur, maupun Bupati dan Wakil Bupati serentak di tahun 2024, khususnya pada Pilkada di Kabupaten Pandeglang ini, peran sosialisasi dari KPU Pandeglang juga sangat penting. Selain itu, diseminasi informasi oleh KPU Provinsi Banten dan Kesbangpol Pandeglang juga terus kita lakukan hingga saat ini,” ungkap Hasan Basri, Selasa 21 Mei 2024.
Menurutnya, politik tersebut merupakan ilmu dan seni yang seharusnya dapat dilaksanakan, serta dilakukan oleh masyarakat, secara senang juga bahagian, sejalan dengan penyebutannya Pesta Demokrasi.
Baca Juga : Bawaslu Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat Awasi Pemilu
“Kami menyampaikan kepada masyarakat, untuk menyebarkan informasi terkait Pilkada serentak 2024 dan mendata ulang pada pemilih-pemilih pemula. Dan besar harapan, kegiatan pesta demokrasi ini bisa diterima dan dilaksanakan dengan senang oleh masyarakatnya,” tambahnya.
Salah satu yang menurutnya harus mendapat pemahaman tentang politik tersebut, yakni para pemilih pemula, khususnya terkait peran serta dan keperduliannya itulah, yang bisa memberi perubahan pada daerahnya kearah yang lebih baik lagi.
Baca Juga : Tak Ingin Partisipasi Pemilu 2024 Anjlok, KPU Dorong Keterlibatan Pemilih Sejak Dini
Menurutnya, pemilih pemula perlu diberi pemahaman bahwa politik dan demokrasi penting untuk kemajuan daerahnya. Dan peran strategis Kesbangpol Kabupaten Pandeglang adalah memahami karakter masyarakat yang terbagi menjadi dua, yakni idealis dan pragmatis.
“Secara umum memang kita harus bisa memilah, mana kelompok idialis, mana kelompok pragmatis. Karena dalam strategi kami, jika tipikal idealis memiliki prinsip yang kuat, maka yang pragmatis bisa bergeser sesuai situasi dan kondisinya,” tegas Hasan.
“Kita pun harus bisa memberi masukan secara positif terhadap kelompok idialis ini, bahwa satu suara mereka, sangatlah penting juga menentukan nasib daerah kedepannya. Jadi diharapkan jangan sampai mereka tidak datang ke TPS, hanya karena tidak ada pasangan calon yang sesuai ideologi mereka,” sambungnya.
Ia melanjutkan, untuk tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden dan Legislatif 2024 kemarin, sudah mencapai 76 persen dan itu menurutnya sudah baik, bila di bandingkan dengan kabupaten kota lainnya yang ada di Provinsi Banten.
“Mudah-mudahan ya, dengan sosialisasi dan edukasi melalui berbagai program dan platform media sosial, secara langsung tingkat partisipasi bisa naik dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berpolitik bisa lebih konsisten, serta bisa lebih tinggi lagi dari partisipasi Pilpres maupun Pileg 2024 kemarin,” pungkasnya. (Sandi/Adyt)