LEBAK, BINGAR.ID – Kasus kebakaran di Kabupaten Lebak pada awal tahun 2020, meningkat jika dibanding tahun sebelumnya. Tercatat hingga bulan April 2020 saja, sudah ada 11 persitiwa kebakaran.
Sementara tahun 2019 dengan periode yang sama, hanya terjadi 9 kasus kebakaran.
Plt Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak, Ana Wahyudian mengatakan jika peristiwa kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Januari dan Maret 2020.
“Terhitung pada awal bulan Januari, ada 4 kejadian dan 1 kejadian di bulan Februari. Kemudian, 4 kejadian di bulan Maret dan 2 di bulan April,” kata Ana Wahyudian, belum lama ini, Jumat (8/5/2020).
Dia menyebut, dari 11 peristiwa tersebut, terdapat 1 kasus kebakaran yang tidak tertanggulangi.
“Penyebab kebakarannya didominasi akibat hubungan arus pendek listrik dan kebocoran gas di kediaman warga. Kemudian sisanya, pada pondok pesantren, ruko dan warung makan,” ujarnya.
Pria yang kerap disapa Anong ini meminta masyarakat memeriksa secara rutin kondisi instalasi listrik rumah dan gas elpiji untuk menghindari risiko kebakaran.
“Oleh karena itu mari kita bersikap peduli terhadap instalasi listrik dengan mengeceknya secara rutin untuk mencegah terjadinya kebakaran,” ujarnya. (Azis/Red)