Kapolda, Danrem, Wali Kota Tangerang dan Serang Gagal Divaksin

Vaksin

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin. (Istimewa)

TANGERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Provinsi Banten bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Banten menjalani vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Belasan pejabat yang mendapat giliran diberikan vaksin Sinovac diantaranya Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar, Ketua DPRD Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Danrem 064 Maulana Yusuf Serang, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kejati Banten Asep Nana.

Lalu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Serang Tatu Chasanah, Wali Kota Serang Syafrudin Wakil Bupati Lebak Edi Sumardi, Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, dan ASDA Cilegon Dana.

Baca juga: Jadi Orang Pandeglang Pertama yang Divaksin, Ini yang Dirasakan Irna

Namun ada enam pejabat yang tidak jadi divaksin karena mempertimbangkan kesehatan. Apalagi saat diperiksa darah, tensi mereka tidak memenuhi kriteria.

“Ada enam orang yang harus menunggu dan beristirahat setelah dilakukan tes kesehatan. Keeempatnya adalah Pak Kapolda, Pak Danrem, Wali Kota Tangerang, Wali Kota Serang, Wakil Bupati Lebak dan Kadinkes Cilegon,” ungkap Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti.

Menurutnya untuk keenam pejabat yang tensinya tinggi ini sementara waktu dilakukan observasi dan istirahat di ruang ICU mini. Apabila dianggap sudah cukup, mereka bisa dilakukan tensi kembali.

“Kalau dari tensi kedua tensinya normal, maka bisa diberikan vaksin,” terang Ati.

Baca juga: Kota Serang dan Tangsel Dapat Vaksin Covid-19 Termin Pertama

Sekda Banten Al Muktabar yang mendapat giliran vaksin pertama mengaku, tidak merasa keluhan apapu setelah divaksin.

“Gak ada keluhan apa-apa. Saya langsung kerja nih,” tegas Al Muktabar.

Hal yang sama juga dirasakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita. “Rasanya seperti biasa saat kita disuntik, kita tunggu 30 menit mudah-mudahan atas izin Allah.SWT tidak ada masalah apapun,” ungkap Irna. (Ahmad/Red)

Berita Terkait