SERANG, BINGAR.ID – Usai melepas single pengenalan pada 2019 lalu, Petrikor, Grup musik Javaka merilis single keduanya, 22-5.
Judul unik itu bercerita tentang keresahan Javaka terhadap perilaku manusia saat menerima dan mengekspresikan keadaan yang mereka tidak inginkan. Bagi Javaka single itu merupakan bentuk persuasif untuk selalu mengutamakan nilai-nilai perdamaian abadi.
“Kali ini kekerasan dan kericuhan jadi topik utama dalam karya ini. Dipicu oleh ketakutan mendalam saat kericuhan yang terjadi di tahun lalu karena isu politik membuat sebagian rakyat Indonesia seakan hilang kendali,” kata Javaka dalam siaran persnya.
Javaka yang terbentuk tahun 2015 di Kota Serang, kini digawangi Alzasya Asdrie Rivaldie (Vokal), Agus Dermawan (Drum), Rizki Ikhsanudin (Bass), Della Tenia Putra (Gitar) dan Lucky Sukita (Keyboard)
Mereka berharap 22-5 menjadi tugu pengingat di masa yang akan datang agar kisah pilu tentang Indonesia sampai terulang kembali yang malah mengakibatkan hal-hal fatal dan non manusiawi.
“Berbeda pilihan boleh, tapi sampai tidak mengenal saudara atau kawan itu jangan,” seru mereka. (Ahmad/Red)