PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 436 jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52, Selasa 16 Juli 2024 pagi tadi, telah kembali ke tanah air dan tiba di Pendopo Bupati Pandeglang dengan selamat, meskipun ada dua jamaah haji asal Pandeglang, yang meninggal dunia saat menunaikan haji ditanah suci Mekah.
Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, Mucholid mengaku, bahwa seluruh jamaah haji yang datang hari ini, semuanya dalam kondisi sehat.
Baca Juga : Kemenag Pandeglang Pastikan Kesehatan Jemaah Haji Dalam Kondisi Baik
“Jadi, jumlah jemaah yang pulang ada 436 orang. Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi sehat walafiat. Kemarin ada satu atau dua lansia yang pulang lebih dulu dengan selamat,” aku Mucholid.
Mucholid pun menjelaskan, setelah kedatangan kloter 52, penjemputan jemaah haji akan berlanjut dengan kloter 53 di Asrama Pondok Gede, yang merupakan gabungan dengan DKI Jakarta.
Baca Juga : Bupati Irna Lepas 95 Jemaah Haji Pandeglang Kloter 62
“Nanti malam, kita akan jemput lagi kloter 53 di Asrama Pondok Gede yang gabungan dengan DKI Jakarta. Jumlahnya ada 12 jemaah. Selanjutnya, pada tanggal 20, kita akan jemput kloter 62, dan pada tanggal 22, jumlahnya ada 16 jemaah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mucholid mengungkapkan, bahwa pihak kepolisian telah siap siaga untuk memperketat pengamanan demi mengantisipasi tindakan kriminal seperti copet.
Baca Juga : 393 Calon Jemaah Haji Pandeglang Siap Diberangkatkan
“Untuk antisipasi keamanan, Alhamdulillah pihak Kapolres sudah turun langsung untuk memastikan keamanan agar tetap kondusif,” ujarnya.
Sementara itu Emul, salah satu keluarga jemaah haji yang wafat di tanah suci Mekah, atas nama Amah dari Kecamatan Jiput mengaku telah mengikhlaskan kepergian almarhumah, dan dirinya beserta pihak keluarga hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk almarhumah.
“Saya sudah menunggu dari semalam. Doanya agar almarhumah husnul khatimah. Ini kopernya mau langsung dibawa pulang,” singkatnya. (Sandi)