Jelang Peluncuran Film Balada Si Roy, Paduraksa Persembahkan “Jesse Namanya”

Jesse Namanya

Kelompok musikalisasi puisi asal Kota Serang, Paduraksa mempersembahkan karya anyar berjudul “Jesse Namanya” untuk menyambut perilisan film Balada Si Roy. (Dok. Paduraksa)

SERANG, BINGAR.ID – Jesse Namanya, menjadi persembahan terbaru dari kelompok musikalisasi puisi asal Kota Serang, Paduraksa. Grup yang digawangi Giani Masisa (Vocal), Baehaqi Muhammad (Gitar), Dandi Musa (Lead Gitar), Maghfi Nugraha (Bass), Ardansyah (Drum) Djoe Taufik (Cajon) ini, turut menggandang seorang penyanyi Arie Solois untuk menyempurnakan karya teranyar mereka.

Baehaqi Muhammad menceritakan, Jesse Namanya adalah bentuk dedikasi mereka untuk menyambut peluncuran film adaptasi novel Gol A Gong berjudul Balada Si Roy. Maklum, Paduraksa adalah unit yang terbentuk dari satu komunitas yang aktif dibidang literasi, Rumah Dunia besutan Gol A Gong.

Baca juga: Paduraksa Ubah Puisi Toto ST Radik Jadi Lebih Dramatis

“Jesse namanya merupakan bangunan puisi karya Toto ST Radik yang termaktub dalam serial novel Balada Si Roy karya Gol A Gong. Puisi ini hadir dalam buku ketiga yang bertajuk Rendezvous,” ujarnya, Minggu (6/6/2021).

Pria yang dikenal periang ini menuturkan, Jesse Namanya pertamakali hadir dalam bangunan musikalisasi puisi oleh Firman Venayaksa, seorang dosen, sastrawan, juga pegiat literasi Banten.

“Jesse Namanya lahir dengan nuansa yang lirih tapi maskulin dengan balutan balada yang kuat,” cetusnya semangat.

Baca juga: Hari Musik Nasional, Adaptasi Musisi Banten Lawan Pandemi

Musikalisasi terbaru dari pemilik mini album “Jalan yang Lain” ini, juga dirilis dalam bentuk video klip yang sudah tayang di Youtube. Lagu ini direkam di Dapur Musik Record, rumah rekaman milik Aldo Mahir’s. Sementara latar video klip diambil di House of Salbai 34 Venue dan dikerjakan oleh Salbai 34 Production.

“Saat Fajar Nugros hadir untuk menggarap Balada Si Roy bersama IDN Pictures, maka kesempatan untuk mendedikasikan Jesse Namanya pun terjadi. Firman Venayaksa mendorong kami untuk mendaur-ulang Jesse Namanya menjadi sesuatu yang baru tapi tetap mempertahankan unsur sebelumnya,” tutupnya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait