PANDEGLANG, BINGAR.ID – Seorang nenek tinggal di gubuk reot mirip “Kandang Ayam” di Kampung Cimanis, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang. Dialah Saniah, seorang janda berumur 60 tahun.
Gubuk yang terbuat dari mayoritas bambu itu sudah 30 tahun ditempati Saniah. Dinding yang terbuat dari bilah bambu di lapisi plastik membuat gubuk berukuran 3×4 itu percis seperti kandang ayam.
Saniah hidup sebatang kara di gubuk tanpa aliran listrik itu. Saat malam tiba, ia hanya mengandalkan damar untuk menerangi seluruh ruangan. Sehari-hari, Saniah menghabiskan waktunya untuk berkebun di lahan milik orang lain.
Saat ini, Saniah didampingi oleh kordinator Relawan Sobang Peduli, Ade Yayan Permana. Dia menceritakan kisah hidup Saniah sangat memprihatinkan, bahkan untuk makan sehari-hari Saniah hanya mengandalkan belas kasih dari orang lain.
Baca Juga : Diterlantarkan Anak, Ahmad Terpaksa Tinggal di Gubuk Rombeng Tempat Kayu Bakar
“Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, sempit, terbuat dari bambu dan mirip kandang ayam. Untuk makan sehari-hari Ibu Saniah sangat bergantung pada kebaikan orang-orang disekitarnya,” kata Ade, Sabtu (6/6/2020).
Ade berencana menggalang donasi untuk pembangunan rumah yang layak untuk Saniah. Mengingat kondisi gubuk itu, sudah banyak kayu penyangganya yang, sewaktu-waktu bisa roboh.
Baca Juga : Potret Kehidupan Keluarga Suandi, Asal Bojong-Pandeglang
“Tempat tidurnya pun hanya dipan kayu reot yang sudah memprihatinkan sekali kondisinya,” pungkasnya. (Fauzan/Red)