LEBAK, BINGAR.ID – Jalan penghubung menuju lokasi wisata Bendungan Cikoncang, tepatnya di Jalan Bendungan, Kampung Babakan Pesantren, Desa Ketapang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, nyaris terputus.
Kondisi itu disebabkan derasnya aliran irigasi yang mengalir tepat di bawah jalan tersebut sehingga mengakibatkan badan jalan tergerus.
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Perahu yang Ditumpangi Wisatawan Bendungan Cikoncang Terbalik
Dampaknya, lebar jalan yang tadinya 2,5 meter, kini hanya menyisakan 1 meter lagi. Akibatnya kendaraan terutama roda empat yang akan melintas harus memutar arah.
Padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses alternatif dari Kabupaten Lebak menuju Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
“Setiap hari keluhan pengendara juga banyak soalnya jalan alternatif menuju Curugciung ketika di Kampung Cengkok banjir maka itu alternatif,” kata salah seorang warga, Syahrosi, Kamis (10/12/2020).
Dia menyebut, kerusakan jalan itu terjadi sejak Senin (7/12/2020) lalu. Namun, sampai sejauh ini belum adanya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait.
“Kurang lebih 200 meter dari pintu masuk bendungan. Dan sekarang jalan hampir terputus, roda empat sama sekali terisolir tidak bisa melintas. Dan roda dua pun harus ekstra hati-hati,” ucapnya.
Baca juga: Pintu Air Bendungan Cikoncang Tak Berfungsi, Puluhan Rumah Terendam Banjir
Warga berharap kerusakan jalan itu segera dilakukan perbaikan supaya masyarakat yang melintas tidak kesulitan untuk bisa melalui jalur tersebut.
“Sudah disampaikan kepada pihak kecamatan tapi belum kunjung ada perbaikan juga. Semoga secepatnya bisa diperbaiki,” harapnya. (Syamsul/Red)