Irna Ikut Aksi Bersihkan Sampah Pantai Teluk Usai Viral Lagi

Irna Narulita

Irna Narulita, Bupati Pandeglang saat lakukan bersih-bersih pantai Teluk Carita. Ahmad

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bupati Pandeglang, Irna Narulita ikut aksi membersihkan sampah di Pantai Teluk, Labuan, yang kembali viral dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, timbunan sampah kembali muncul di kawasan tersebut setelah dilakukan aksi pembersihan besar-besaran Mei 2023 lalu.

Tahun lalu, Irna juga melakukan aksi merupa usai Pantai Teluk dinobatkan sebagai pantai terkotor se-Indonesia oleh Pandawara Grup. Kali ini, Gerakan pembersihan sampah diikuti oleh ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan pemerintah, TNI, Polri, relawan, hingga pelajar, Rabu (25/4/2024).

Baca Juga : Tumpukan Sampah di Pesisir Teluk Labuan, Membuat Warga Kesal

Usai melakukan aksi bersih-bersih, bupati dan stakeholder terkait melakukan rapat koordinasi di aula kantor UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuan.

“Persoalan sampah di laut merupakan permasalahan nasional, karena sampah bukan hanya berasal dari masyarakat Pandeglang saja melainkan dari daerah lainnya. Karena kawasan teluk yang berbentuk cekungan, sehingga sampah dari laut juga akan mendarat ke Teluk,” ujar Bupati Irna.

Bupati menegaskan, akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan akan menegaskan terkait Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur hal ini.

Baca Juga : Tumpukan Sampah di Teluk, Ciri Tumpulnya Perda K3

“Penanganan sampah ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Kami akan melakukan kegiatan bersih sampah rutin setiap hari Selasa seterusnya,“ ucapnya.

Fungsional Perencana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Arief Kautsar mengatakan, kolaborasi dan kerja sama terkait penanganan persoalan sampah di Teluk menjadi hal penting untuk dilakukan. Hasil rapat bersama pihak terkait di Labuan, akan disampaikan ke Pj Gubernur Banten.

“Perlu ada kolaborasi kerja sama baik di daerah kabupaten, provinsi ataupun dari pusat. Sebenarnya kami sudah beberapa kali ada kegiatan penanganan rutin tapi sepertinya ini perlu yang lebih diluar kebiasaan karena memang ini tiap tahun terjadi seperti ini dan memang ini perlu pemikiran yang lebih detail karena memang penanganan tidak hanya 1 titik,” ucap dia.

Baca Juga : DLH Pandeglang Akui Tak Sanggup Atasi Sampah di Pantai Teluk

Arief menyebut, penanganan sampah di Teluk Labuan sebetulnya belum termasuk prioritas tahun 2025. Akan tetapi melihat persoalannya yang menahun, maka dia menilai penanganan sampah di Teluk Labuan menjadi sebuah urgensi yang harus diselesaikan.

“Sebetulnya untuk tahun 2025 pak gubernur lebih fokus ke infrastruktur dan pendidikan tapi kalau melihat ini sudah urgensi InsyaAllah mungkin kami juga akan memprioritaskan hal seperti ini karena jangan sampai ini kesannya tadi membuat malu provinsi Banten dan kabupaten Pandeglang,” katanya. (Ahmad)

Berita Terkait