BINGAR.ID – Band indie rock legendaris asal ibukota Jakarta Sajama Cut merilis single ketiganya yang dilabeli Menggengam Dunia pada Jum’at 10 Juli 2020.
Lagu berdurasi 3 menit 45 detik itu dirilis di bawah naungan label independen The Bronze Medal Records.Co asal Jakarta, yang juga dimiliki oleh sang vokalis eksentrik, Marcel Thee.
Menggengam Dunia merayakan produktivitas yang tetap berjalan stabil dari band yang dikenal sebagai salah-satu pelopor skena indie 2000-an ini pada kancah musik Indonesia setelah 3 tahun hiatus dari panggung live.
Menggengam Dunia akan dirilis dalam bentuk digital via streaming services seperti Spotify, Apple Music, Deezer, serta YouTube dan Bandcamp. Versi fisik single ini akan dirilis dalam format kaset pita sangat terbatas oleh Record Label asal Jakarta, Gabe Gabe Tapes pada akhir bulan Juli 2020 melalui media sosial label tersebut.
“Menggengam Dunia adalah lagu tentang semua hal yang penting bagi kita – apapun itu. Bisa jadi orang yang dicintai; pacar, anak, orangtua, sahabat, hewan piaraan. Bisa juga sebuah kenangan, sebuah memorabilia, sebuah lagu atau apapun. Kita menggengam kencang dan tidak akan melepaskan hal tersebut,” cetus pentolan Sajama Cut, Marcel Thee dalam siaran pers yang diterima Bingar.id.
“Lagu ini merayakan komitmen dan loyalitas kita pada hal ‘penting’ itu. Dan gue rasa indah bahwa setiap orang memiliki hal ‘penting’ yang berbeda dalam hidup mereka – sesuatu yang menjadi “pusat” dari hidup mereka,” jelas Marcel.
Sebelum melepas Menggenggam Dunia, Marcel Thee, Dion Panlima Reza, Hans Citra Patria, Arta Kurnia, dan R. Banu Satrio lebih dulu menetaskan yaitu Kesadaran/ Pemberian Dana/ Gempa Bumi/ Panasea dan Adegan Ranjang 1981❤1982 diawal tahun 2020 sebagai sinyal kebangkitan mereka dari masa hiatus.
Sajama Cut terbentuk pada tahun 1999 di Jakarta, Indonesia dan dikenal sebagai salah satu band yang meledak pada era musik independen awal 2000-an. Mereka telah merilis 4 album, sejumlah mini album yang banyak mendapatkan pujian dari khalayak dan kritisi musik dalam dan luar negeri, serta berpartisipasi di beberapa soundtrack dan album kompilasi, termasuk di antaranya film “Janji Joni” dan juga “JKT: SKRG” yang legendaris.
Single mereka seperti “Less Afraid,” “Fallen Japanese,” “Alibi,” “Painting/Paintings”, dan “Fatamorgana” menembus posisi pertama di beberapa chart di radio. Selama ini, Sajama Cut dikenal sebagai kolektif musik yang serius dalam menyusun lirik-liriknya sehingga lirik mereka dikenal berkarakter, kuat, surealis, dan juga tajam. (Ahmad/Red).