SERANG, BINGAR.ID – Dalam rangka mengembangkan potensi pertanian yang ada di sebuah wilayah, guna menjaga ketahanan pangan, khususnya di desa. Maka Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang berencana akan turun langsung dan memberikan pendampingan pada para petani yang ada di desa tersebut.
Dikatakan Zaldi Duhana, selaku Kepal Dinas Pertanian Kabupaten Serang, bahwa saat ini ada aturan baru dalam upaya menjaga Ketahanan Pangan di Desa, yakni dengan membolehkan mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) sebesar 20 persen untuk pertanian. Maka dari itu, Distan berancana menyatukan penyuluh dengan kepala desa.
Baca Juga : Pemkab Serang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran
“Tapi potensinya memang pertanian, kita akan suport, memberikan pendampingan, kemudian menjelaskan komoditi apa yang bisa dikembangkan, sehingga penggunaan DD biaa tepat sasaran dan efektif,” jelas Zaldi, Minggu (8/1/2022).
Zaldi mengungkapkan, saat ini pengembangan komoditas pertanian yang sudah jalan ada di wilayah Kecamatan Waringinkurung. Disana, kata Zaldi, penyuluh pertanian bekerjasama dengan para pemuda yang tergabung di Karang Taruna berhasil mengembangkan pertanian melon. Hasil pertanian tersebut dijual ke perusahaan lokal.
Baca Juga : Dua Tujuan Pasar Tani di Pendopo Bupati Serang
“Alhamdulillah berkat semangat dari Karang Taruna dan keinginan mereka untuk mengembangkan lapangam baru di pertanian serta bimbingan dari penyuluh bisa panen seluas 5000 hektar,” tuturnya.
Menurut Zaldi, jika dipelajari seperti kelompok tani dan Karang Taruna bisa jadi mereka bukan membutuhkan permodalan atau alat mesin pertanian. Melainkan bimbingan dari penyuluh. (E Puspita/Red)