Gowes Sendirian, Pedagang Sepuh di Pasar Labuan Hilang Misterius

Dedi Junaedi yang hilang misterius sejak Minggu (27/9/2020) (Foto: Dok. Keluarga)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bersepeda seorang diri, seorang pedagang sepuh asal Pasar Labuan, Dedi Junaedi atau akrab disapa Uneh sejak Minggu (27/9/2020) menghilang misterius.

Hingga kini pria berusia 72 tahun ini tidak juga kembali ke rumahnya di Kampung Panguseupan RT 1 RW 14, Desa Labuan, Kecamatan Labuan. Padahal pihak keluarga sudah berupaya untuk menelusuri rute bersepeda Uneh.

Menurut keterangan dari anak Uneh, Deden Garben, lelaki yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Labuan itu, meninggalkan rumah sejak Minggu pagi. Ia membawa sepeda, mengenakan kaos dan celana pendek. Tak lupa ia juga topi motif army.

Anehnya, handphone dan dompet tak ia bawa. Akibatnya keluarga kesulitan untuk menghubungi atau melacak keberadaan ayahnya.

“Biasanya kalau gowes beliau subuh sudah berangkat. Nanti pukul 09.00 WIB sudah kembali lagi ke rumah. Tapi hari itu sudah lebih dari zuhur beliau belum pulang juga,” tuturnya, Kamis (1/10/2020).

Ia menceritakan, rute gowes yang dilalui Uneh biasanya dari Pasar Labuan ke Caringin dan terus ke Carita. Maka pasca kehilangan ayahnya, ia bersama seluruh anggota keluarga sudah mencari ke sepanjang rute itu. Namun sampai kini belum diketahui keberadaannya.

“Kami bahkan lebih dari delapan kali menyelusuri pesisir pantai dari wilayah Caringin hingga Carita. Kami juga bertanya tanya pada penduduk setempat yang kami temui tapi tak ada yang melihat ayah kami,” katanya.

Selain mengerahkan seluruh saudaranya, keluarga juga sudah membuat pemberitahuan di media sosial dengan harapan banyak yang membaca sehingga bisa mengetahui keberadaan ayahnya. Ia dan keluarganya tak segan mendatangi lokasi bila memang ada informasi dari masyarakat yang melihat ayahnya. Namun sayang dari sekian banyak informasi belum ada yang akurat.

“Kami sudah ke Panimbang, Cikadueun, bahkan Saketi kampung halaman ayah. Tapi masih nihil,” ungkapnya sedih.

Ia berharap ayahandanya segera ditemukan dalam kondisi sehat dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Kasus ini juga sudah ia laporkan ke Polsek Labuan.

Kolega Uneh di Pasar Labuan yaitu Ence Ambari kepada bingar.id mengatakan sebelum kejadian Uneh tak menunjukkan gelagat aneh atau terlihat sakit. Soalnya pemilik Toko Saketi itu ia ketahui termasuk bugar bagi orang seusianya.

“Sehari-hari orangnya humoris. Sering ngobrol dan main catur sama saya ketika menjaga toko karena kebetulan toko kami berdekatan,” ungkapnya.

Sama dengan keluarga Uneh, Ence juga berharap kawannya itu lekas ditemukan dalam kondisi sehat. (Ishana/Red)

Berita Terkait