Genangan Air di Cikeusik Meninggi, Warga Belum Dapat Bantuan

Banjir

Warga kini khawatir karena genangan air semakin tinggi. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sebanyak 300 rumah di Kampung Leuwi Geude, Desa Sumur Batu, Kecamatan Cikeusik terendam banjir  akibat luapan dari Sungai Cijambu dan Sungai Leuwi Geude.

Banjir tersebut sudah terjadi sejak hari Minggu (6/12/2020). Kini warga di kampung tersebut resah lantaran air malah semakin meninggi.

Baca juga: Banjir di Pandeglang Meluas, BPBD Belum Tetapkan Status Darurat Bencana

“Sudah dua hari banjir dari kemarin sore, air malah tambah besar. Hujannya dari hari Jumat, tapi biasanya enggak segini,” kata Juriah, warga Kampung Leuwi Geude, Senin (7/12/2020).

Ia mengaku, banjir pada Desember 2020 ini adalah banjir terparah yang terjadi di Kampung Leuwi Geude. “Ini yang terparah, sekampung Leuwi Geude terdampak semua,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sejauh ini warga belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. Ia menegaskan masyarakat membutuhkan bantuan air mineral dan bahan pangan.

Baca juga: Akibat Luapan Kali Cibinuangeun Puluhan Rumah Di Kecamatan Malingping Terendam Banjir

“Bantuan makanan belum ada, masyarakat butuh air mineral dan makanan, baju bayi yang sangat dibutuhkan,” cetusnya.

Dari pantauan wartawan Bingar di Kampung Leuwi Geude, Desa Sumur Batu, Kecamatan Cikeusik, air setinggi 1 meter masih menggenang di pemukiman warga. (David/Red)

Berita Terkait