LEBAK, BINGAR.ID – Saat ini, motor matic semakin menjadi pilihan para pengendara roda dua di Indonesia. Mungkin hal itu terjadi karena terbilang simpel, paslanya jika anda sudah bisa memacu sepeda tentu saja bakal bisa pula mengendarai motor matic.
Akan tetapi, dibalik mudahnya penggunaan ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya mengenai perawatan terhadap kendaraan. Hal itu untuk menjaga agar performa motor yang anda miliki bisa tetap maksimal serta tidak mudah rusak.
Salah satu hal paling penting yang harus dicermati dalam perawatan motor jenis matic yakni rutin dalam mengganti pelumas atau oli mesin. Karena, oli mesin terhadap motor matic tentu memiliki dampak dan pengaruh yang tinggi jika kita abai terhadap hal sepele itu.
Pemilik Bengkel yang ada di Kampung Polotot Desa Sukaraja Kecamatan Malingping, Adad Musyadad mengatakan, perawatan yang harus diperhatikan terhadap kendaraan jenis matic yakni rutin dalam mengganti oli mesin. Pasalnya, jika dalam penggantian oli terdapat keterlambatan yang berkepanjangan tentu bakal membuat performa motor itu jauh tidak stabil dibanding dengan kita tepat dalam mengganti oli motor itu.
“Usahakan ganti oli mesin itu minimal kurang lebih 30 hari. Kalau mau hitung jarak usahakan per 1000 kilometer atau 1.500 kilometer,” ujar Adad. Kamis (23/04/2020)
Bahkan, ia juga menyebut dampak jika kita terlambat dalam melakukan pergantian oli mesin terhapad kendaraan motor matic yang anda miliki, bakal mengakibatkan mesin kendaraan motor anda bakal cepat panas, mesin terdengar lebih kasar, performa kendaraan berkurang. Bahkan yang paling fatal bisa mengakibatkan mesin anda jebol.
“Ya, sudah pasti mesin motor cepat sekali panas terus suara itu terdengar lebih kasar. Tenaga berkurang bisa saja mesin juga macet kalau memang kita lama tidak ganti lebih dari 3 bulan dan motor itu selalu kita pacu tiap hari. Itu sudah pasti motor juga cepat rusak,” ujarnya.
Selain itu, pelumas yang dimiliki motor matic bukan saja ada untuk mesin. Melainkan terdapat pula tambahan yakni oli transmisi atau oli gardan. Tentu saja, oli mesin itu idealnya diganti setiap 1000 km atau jika anda ingin menghitung hari tentu kurang lebih 30 hari. Sedangkan oli gardan, anda harus melakukan pergantian setelah dua kali melakukkan penggantian terhadap oli mesin.
“Tidak perlu bersamaan diganti dengan oli mesin. Tapi, kalau mau tidak apa-apa. Yang pasti kalau misalkan sudah dua kali ganti oli mesin tentu saja anda juga harus ganti oli gardan motor anda,” pungkasnya. (Syamsul/Red)