Fajar Mauludi: Tak Ada Tindak Pidana yang Sulit Diungkap

Fajar Mauludi: Tak Ada Tindak Pidana yang Sulit Diungkap

AKP Fajar Mauludi. (Dok. Pribadi)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Komando disektor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang, kini didapuk oleh AKP Fajar Mauludi.

Meski baru beberapa bulan mengemban amanat itu, tapi sepak terjangnya disejumlah pengungkapan kasus patut jadi perhatian.

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 itu sudah pernah menduduki berbagai jabatan yang strategis. Misalnya saja saat ditunjuk menjadi Kapolsek Kendari selama dua tahun lebih. Di sana ia sudah menangani berbagai kasus.

“Pertama saya di Polsek Kendari dua tahun setengah. Setelah itu Kepala Unit di Kriminal Khusus Subdit Tipidter Polda Sulawesi Utara selama satu tahun,” kata AKP Fajar saat berbincang dengan Bingar, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Anggota Satreskrim Polres Lebak Tembak Perampok Hingga Tewas

Tapi karirnya mulai melejit saat bertugas di Polda Banten pada tahun 2019 lalu. Saat itu unit yang ia Pimpin mengungkap pelaku tindak pidana narkotika ganja seberat 100 kilogram.

“Saya di Polda Banten selama lima bulan. Saat itu bersama Tim Unit Narkotika Polda Banten mengungkap pelaku yang menimbun ganja di dalam septic tank di wilayah Curug, itu tahun 2019,” kenangnya.

Dalam jelajah perjalanan karirnya selama di Banten, pria kelahiran 1989 itu sempat menduduki jabatan Kapolsek sebanyak dua kali. Mulai dari Kapolsek Jawilan dan Pulo Ampel Polres Cilegon.

Baca juga: Empat Kawanan Pembobol Toko Emas Diamankan, Dua Masih DPO

“Kapolsek Pulo Ampel Cilegon satu tahun saya, Kapolsek Jawilan tujuh bulan,” tuturnya.

Bagi Fajar, tidak ada kasus tindak pidana yang sulit diungkap. Apalagi saat ini sudah banyak kecanggihan alat yang bisa melacak tindak-tanduk aksi kejahatan.

“Sebenarnya semua kasus itu bisa diungkap, karena setiap tindak pidana itu tidak mungkin tidak meninggalkan barang bukti. Apalagi sekarang alat-alat sudah canggih. Dengan zaman teknologi, tidak ada yang sulit dan selama menjabat di mana pun belum menemukan kasus yang sulit,” jelasnya.

Baca juga: Gegara Lama Bikin Kopi, Paman Ditikam Keponakan Hingga Tewas

Dibalik kesibukannya yang berhubungan dengan kriminalitas, ia mempunya hobi yang kerap dilakukan selepas dinas. Mulai dari bermain bulu tangkis atau futsal. Ia mengaku olah raga merupakan salah satu kebutuhan yang perlu dilakukan guna menjaga kekebalan tubuh. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Selalu saya sempatkan untuk olahraga mulai dari badminton dan juga futsal. Selain itu paling jalan-jalan mengunakan sepeda motor,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru