PANDEGLANG, BINGAR.ID – Teluk Lada, merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Dengan jumlah penduduk sekitar 1.075 Kepala Keluarga (KK), yang mayoritas pekerjaanya merupakan petani baik di sawah maupun di kebun.
Desa yang berdampingan dengan Sungai Ciliman tersebut, memiliki luas wilayah sekitar 1.000 hektare lebih, dan sebagian besar dari luas wilayahnya, adalah kawasan persawahan irigasi teknis dan tadah hujan, atau sekitar 800 hektarenya, adalah lahan pertanian dan perkebunan.
Baca juga: Segini Anggaran yang Dikucurkan untuk Sukseskan Jaka Mantul Tahun Depan
“Dengan luasan lahan pertanian mencapai 800 hektare lebih. Hasil pertanian padi dari desa kami, terbilang cukup tinggi. Bahkan hasil pertanian itu tergolong dikenal, baik di Banten maupun di luar Banten. Kami pun punya produk pertanian buah unggulan, yakni Semangka tanpa biji,” jelas Kades Teluk Lada, Effendi Hidayat, Selasa (23/11/2021).
Dikatakannya juga, untuk mendukung perkembangan sektor pertanian tersebut, sebenarnya masih butuh pembenahan sektor penunjang, baik pembenahan irigasi teknis, maupun infrastruktur jalan penghubung, antara sentra produksi dengan pasar.
“Selama ini saya terus berupaya untuk memaksimalkan sektor-sektor penunjang tersebut, meskipun belum terpenuhi seluruhnya. Hingga kini memang baru 40 persenan infrastruktur jalan yang tergolong baik, dan ada beberapa jaringan irigasi teknis yang juga sudah terbilang memadai,” tambahnya.
Baca juga: Jentelmen! Meski Kalah, Mantan Calkades Ini Tepati Janji Kampanyenya
Menurut Effendi, ditahun anggaran desa 2022 nanti, pihaknya akan menyelaraskan program pembangunan desa dengan program pembangunan yang ada di Kabupaten Pandeglang. Meskipun memang diakuinya, anggaran desa yang ada di Dana Desa (DD), tidak akan bisa memenuhi semuanya.
“Yang pasti, program kami tahun depan (2022), akan diselaraskan dengan program yang ada di kabupaten. Khususnya terkait infrastruktur jalan. Di kabupaten kan ada program Jaka Mantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul), di kami akan ada program Jades Mantul (Jalan Desa Mantap Betul),” ucapnya yakin.
“Untuk membuat akses daerah agar terhubung secara maksimal antar wilayah, khususnya akses penghubung antar daerah lain dengan Desa Teluk Lada. Ada 5 Jalan Poros Desa, diantaranya Jalan Kubangbale-Gombong, Poslame-Seuseupan, Poslame-Gombong, Kampung Bakti-Seuseupan dan Kalapa Cagak-Sukasari,” pungkasnya. (Aditya/Red)