Dua Warga Kabupaten Serang Jalani Isolasi di Wisma Atlet, 6 Isolasi Mandiri

Ratu Tatu Chasanah

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat memberikan keterang terkait ke-8 orang warganya yang saat ini sedang menjalani isolasi dampak terkonfirmasi covid-19. Istimewa

SERANG. BINGAR.ID – Dua orang warga Kabupaten Serang, saat ini sedang menjalani isolasi di Wisma Atlit, Jakarta, karena dinyatakan positif Covid-19, setelah terkena tracing di Bandara Sukarno Hatta, sepulang dari Arab Saudi

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah berharap, kedua warganya yang saat ini sedang menjalani isolasi dan perawatan di Wisma Atlit, bisa segera sembuh serta dinyatakan negatif.

Baca Juga : IPM Kabupaten Serang Tahun 2021 Sebesar 66,82 Persen

“Ya hasil tracing tim covid-19 di Bandara itu, yang kita tahu kalau warga kita itu tidak ada keluhan apa apa dan tidak ada gejala apa apa. Maka itu, mudah mudahan sih ini yah varian yang kemarin (covid-19), bukan yang baru,” ucap Ratu Tatu Chasanah, Senin (10/1/2022).

Namun demikian ia mengaku akan terus memantau warga yang terkonfirmasi positif tersebut. Meskipun ada dua orang, kemungkinan ada yang sudah selesai isolasi mandiri.

Baca Juga : Pilkades Serentak, Momen Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Serang

“Khawatir di hari kemudian ada gejala yang muncul,” tambahnya.

Selain dua orang yang saat ini berada di Wisma Atlit, Bupati Serang ini pun mengaku, bila saat ini ada enam orang warga lainnya, yang juga sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masih-masing, karena terkonfirmasi positif covid-19, meskipun ke enam orang itu tidak memiliki gejala, atau OTG.

“Ini transmisi lokal, mereka tidak bepergian dan di tracing oleh Dinas Kesehatan dengan Puskesmas, orang sekitarnya tidak ada yang positif,” ungkapnya.

Baca Juga : 685.357 Warga Kabupaten Serang Sudah Disuntik Vaksin

Dijelaskan Tatu, bahwa ke enam orang terkonfirmasi positif covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri tersebut, yakni dari Kecamatan Bojonegara 3 orang, Carenang 1 orang dan Kragilan 2 orang.

Sementara itu, terkait kesiapan rumah sakit untuk mengantisipasi adanya kasus omicron, Tatu memastikan telah menyiapkan sebanyak 40 tempat tidur di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara, kemudian ICU 3, IGD dan oksigen siap.

“Mudah mudaham tidak ada omicronnya, tapi kita tetap menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan,” pungkasnya. (Candra Dewi/Red)

Berita Terkait