PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pelayanan di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) PPD Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pandeglang Provinsi Banten dipastikan tetap berjalan meski saat ini dua pegawainya yang menjalani isolasi mandiri.
Kepala UPTD Bapenda Pandeglang Provinsi Banten, Tati Maryati menerangkan, isolasi mandiri itu dilakukan setelah satu pegawainya diduga terkonfirmasi Covid-19. Sementara satu lagi pernah kontak fisik dengan pasien tersebut. Walaupun begitu, dua pegawai tersebut tetap bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
“Jadi yang dua orang ini sudah menerapkan WFH. Yang satu karena sebelumnya bersentuhan dengan seseorang yang pas dilakukan test swab reaktif Covid-19 kebetulan itu orang terdekatnya. Dan yang satu lagi karena memang memiliki penyakit bawaan,” kata Tati, Selasa (15/9/2020).
Tati menegaskan, hal itu tidak berdampak terhadap pelayanan di UPTD Dispenda Pandeglang. Sebab pelayanan masih tetap berjalan seperti biasa yang dibuka sejak pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Hanya saja, terdapat pembagian shift bagi pegawai yang bertugas.
“Jadi di kita ini pelayanan tetap normal saja. Jadi pelayanan setiap hari tetap ada. Cuma dibagi dua (sesi),” ucapnya.
“Jadi satu hari libur satu hari tidak. Teman-teman dibagi jadwal piket jadi tidak terlalu banyak yang berkerumun demi mencegah penyebaran Covid-19,” sambungnya.
Tati menambahkan, penerapan WFH di Dispenda dilakukan selama 14 hari. Akan tetapi, semua itu tergantung dengan situasi yang terjadi. Apabila kondisi sudah mulai membaik maka pegawai tidak diberlakukan sistem shift lagi.
“Rencana 14 hari. Jadi dua minggu, tapi lihat situasi saja dulu. Kalau misalkan sudah normal baru pegawai tidak ada lagi yang WFH,” tandasnya. (Syamsul/Red)
