Dua Komoditi Pangan di Pandeglang Alami Penurunan

Komoditi Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pandeglang, Muhammad Amri. (Bingar/Syamsul)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pandeglang menyebut sejauh ini stok pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pandeglang hingga penghujung tahun 2021 dianggap masih mencukupi.

Namun Kepala DKP Pandeglang, Muhammad Amri menyebut, ada dua komoditi yang saat ini tidak mencukupi kebutuhan pasar. Karena, memang minat dari masyarakat yang belum terlalu tinggi.

Baca juga: Pemerintah Diminta Kembalikan Fungsi Bulog sebagai Badan Pangan

“Masih aman sampai akhir tahun. Hanya ada dua saja seperti daging sapi dan daging kerbau. Harganya Rp120 ribu untuk sapi dan Rp130 ribu untuk kerbau. Memang permintaannya juga tidak terlalu banyak,” kata Amri, Rabu (1/9/2021).

Sedangkan untuk komoditi lain seperti beras dan sembako, Amri memastikan masih dalam kondisi cukup hingga akhir tahun ini.

“Semua ada untuk kebutuhan pokok masyarakat. Sejauh ini stok pasar dan Bulog masih memenuhi,” tuturnya.

Baca juga: Usaha Beras “Mandek”, BUMD Pandeglang Ini Bidik Usaha Lain

Ia menegaskan, meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tetapi hal itu tidak membawa dampak terhadap ketersediaan pangan di Kabupaten Pandeglang. Bahkan, untuk stok beras yang disimpan di gudang Bulog untuk Juli sampai Desember kini mencapai 225 ton.

“Untuk beras kita surplus, karena untuk kebutuhan dari Juli sampai Desember itu diperkirakan hanya 105.575.752 kilo gram. Dan masih ada sisa 120.342.007 kilo gram,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait