PANDEGLANG, BINGAR.ID – Satu rumah permanen di Kampung Cisaru, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, ludes terbakar si Jago Merah, Sabtu (25/4/2020), sekitar pukul 20.30 Wib.
Saat kebakaran, rumah milik Rozi itu dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang melaksanakan shalat sunnah tarawih.
Api juga sempat merambat ke 3 rumah warga yang lokasinya berdempetan. Beruntung api bisa langsung dipadamkan oleh masyarakat dengan alat seadanya.
“Di rumah tidak ada siapa-siapa, ibu tarawih bapak saya melaut. Sehingga alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” kata Muhammad Tohir anak korban.
Menurut Tohir, api diduga berasal dari tungku masak yang berada di dapur rumah. Padahal, sebelum beranglat sholat tarawih api dari tungku sempat dipadamkan.
“Mungkin ketika api yang di tungku dipadamkan tidak mati semua, sehingga merambat ke kayu bakar,” jelasnya.
Tohir mengaku, masih bingung akan tinggal dimana untuk sementara waktu ini. Dia menyebut, seluruh isi rumah ludes terbakar.
“Enggak ada yang tersisa brang-barang mah. Ini juga bingung mau tinggal dimana,” pungkasnya
Ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulayana menaksir kerugian mencapai Rp100 juta. Karena seluruh isi rumah beserta sertifikat tanah ludes terbakar.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” tambahnya. (Fauzan/Red)