Dinsos Pandeglang Akan Kolaborasikan Pasar Pintar Dengan BPNT

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah (Dok. Pribadi)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang akan mengkolaborasikan layanan aplikasi Pasar Pintar dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Terobosan itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga beberapa komoditi yang dilakukan secara sepihak oleh agen e-warung.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan, kolaborasi ini supaya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT bisa mengetahui standar harga di masing-masing e-warung.

Akan tetapi, untuk penerapan aplikasi itu dengan BPNT perlu terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan kajian secara matang.

“Terobosan ini bagus, karena dengan adanya aplikasi ini nanti bisa diterapkan di program – program sosial. Jadi, masyarakat bisa tahu nanti standar harganya. Minimal ada perubahan dari program BPNT yang sekarang,” kata Nuriah, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga : Dinsos Siapkan Skema Distribusi Bansos Saat Kenormalan Baru

Akan tetapi, ia sedikit menjabarkan bagaimana nantinya aplikasi itu diterapkan di program sosial salah satunya BPNT. Dimana nantinya setiap komoditi sudah terkonekting jelas di aplikasi itu beserta harga.

“Misalkan beras, telur dan komoditi lainnya itu sudah ada dengan harganya di aplikasi. Jadi masyarat yang mau membeli bisa tinggal buka aplikasi saja. Nanti konek langsung ke e-warung. Memang tidak bisa instan tapi setidaknya mulai sedikit-sedikit kita perbaiki,” jelasnya.

Baca Juga : Ojek Online Asal Pandeglang Kena Hipnotis di Jakarta

Kendati demikian, Nuriah belum bisa menjabarkan lebih rinci seperti apa mekanisme yang bakal diterapkan. Lantaran ia mengakui, bahwa belum seluruhnya masyarat di Kabupaten Pandeglang memiliki gadget.

“Masih dirancang. Karena, memang belum semua masyarakat atau KPM punya smartphone. Tapi kalau e-warung pasti pada punya,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru