Dinilai Penting, DPAD Pandeglang Gelar Pembinaan Pengelolaan Arsip

DPAD Pandeglang

Kepala DPAD Pandeglang saat paparkan pentingnya pengelolaan Arsip bagi BUMD, Ormas dan Perusahaan Swasta. Sajid

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Pandeglang, Neneng Nur’aeni menegaskan, bahwa Pengelolaan Arsip bagi Pemerintah, BUMD, Ormas dan Perusahaan Swasta, terbilang sangat penting.

Hal ini disampaikan Neneng pada saat memberi sambutan dalam acara Pembinaan Pengelolaan Arsip bagi BUMD, Ormas dan Perusahaan Swasta, di Aula DPAD Kabupaten Pandeglang, Senin 16 Juli 2024.

Baca Juga : ANRI Akui Arsip Supersemar yang Dimiliki Saat Ini Tak Asli

“Pengarsipan itu penting, salah satunya untuk kerjasama antara Pemda dan semua lembaga,” jelas Neneng saat itu.

Katanya, pengelolaan kearsipan di Kabupaten Pandeglang masih perlu ditingkatkan, dan perlu dibenahi. Baik arsip statis, aktif maupun arsip vital.

“Semua arsip harus terdokumentasikan, misalnya untuk Ormas baik surat pendirian, pencatatan dan dokumen lainnya,” ujarnya.

Baca Juga : Perpusda Pandeglang Klaim Miliki 14.600 Judul Buku

Kata Neneng, Arsip vital diantaranya, badan hukum, AD/ART dan struktur organisasi, akta notaris, serta legalisasi keorganisasian lainnya.

Kepala Bidang (Kabid) Arsip DPAD Kabupaten Pandeglang, Heriyana menyatakan, Ormas, BUMD dan lembaga ilegal lainnya, kewenangannya di kepolisian dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Terkait izin – izin pendirian atau pencatatan, di dinas teknis. DPAD katanya, hanya membantu pembinaan pengarsipan/penyelamatan arsip saja.

Baca Juga : Ratusan Guru SD Jadi Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah

“Arsip tidak hanya berbentuk kertas saja, melainkan foto – foto dokumentasi, surat – surat penting berbentuk digital dan lainnya, juga merupakan bentuk arsip,” ujarnya.

Dalam kesempatannya pula ia menjelaskan jenis arsip, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip (JRA), alur penyusutan arsip, serta hal- hal lain yang berkaitan dengan kearsipan.

Sementara, Ketua Umum Perkumpulan Boedak Saung, Mardiana Tirtalaksana, yang merupakan salah seorang peserta pembinaan kearsipan, menyambut baik kegiatan yang dilakukan DPAD Kabupaten Pandeglang.

“Hanya saja kedepan, perlu konsistensi dan koordinasi yang lebih massif, agar semua pihak menyadari pentingnya arsip,” imbuhnya. (Sajid)

Berita Terkait