SERANG, BINGAR.ID – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang, Syahruddin terancam dinonaktifkan dari jabatannya jika terbukti menjadi tim sukses pasangan dari Petahana (Irna Narulita-Tanto Warsono Arban) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 23 September 2020 nanti.
Acaman itu ditegaskan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Desmond Mahessa. Kata Desmond, ia bakal menonaktifkan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang, Syahruddin , jika saat Pilkada 2020 benar-benar menjadi tim sukses Petahana.
“Kami beda dengan yang lain. Nanti, kalau Pilkada sudah mulai, maka Sachrudin sementara akan dinonaktifkan sebagai ketua DPC. Sebab, beliau ditunjuk sebagai Timses oleh Petahana,” tegas Desmond usai deklarasi dukungan DPD Gerindra Banten kepada Prabowo Subianto agar kembali menjadi Ketua Umum, di Sekretariat DPD Partai Gerindra Banten, Kota Serang, Kamis, (12/3/2020).
Menurutnya, kebijakan penonaktifkan itu bukan hanya berlaku bagi Ketua DPC Gerindra Pandeglang saja. Akan tetapi itu akan berlaku bagi seluruh kader dan pengurus partai Gerindra.
Namun demikian, Desmond menjelaskan bahwa penonaktifan tersebut hanya sementara. Jika Pilkada selesai, sanksi itu akan dicabut.
“Ini cuma sementara selama Pilkada saja,” ujarnya.
Walau demikian tambahnya lagi, pihaknya belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penonaktifan Syahruddin karena masih menunggu Pilkada.
“Sampai hari ini belum kita keluarkan, nanti setelah Pilkada mulai,” tandas anggota DPR RI itu. (Barra/Red).