Demi Kenyamanan Berinvestasi di Pandeglang

Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto bersama Bupati Pandeglang beserta unsur pimpinan lainnya sedang melakukan rapat koordinasi di aula Mako Polres Pandeglang/BARA

Bingar.id – Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto mulai pasang ancang-ancang, dalam rangka membentengi dan menangkal sejumlah potensi yang bakal mengganggu kondusifnya iklim investasi, di wilayah Kabupaten Pandeglang. Hal ini dilakukannya, untuk terciptanya perekonomian Kabupaten Pandeglang lebih baik dan maju, melalui jalur investasi.

Selain memberi jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para investor yang hendak berinvestasi di Pandeglang, Kapolres Pandeglang ini juga bakal mengerahkan sejumlah personelnya untuk melakukan penertiban investasi-investasi, atau para investor yang belum mengantongi izin dengan langkah persuasif.

Bahkan AKBP Sofwan Hermanto ini pun menyatakan, bila dirinya tidak akan segan-segan menindak tegas bagi siapapun yang menjadi penjahat investasi, untuk mengganggu atau menghalangi investasi yang sudah ada, maupun yang akan hadir di Pandeglang nantinya.

“Kami memberi jaminan keamanan bagi investor, dan bagi pelaku kejahatan yang ada upaya untuk mengganggu kenyamanan setiap warga, kelompok atau kegiatan-kegiatan usaha, bakal kami ditindak tegas,” jelas AKBP Sofwan usai melakukan rapat koordinasi pimpinan daerah di aula Mako Polres Pandeglang, Kamis (13/2/2020).

Kembali Kapolres menegaskan, pihaknya siap mendampingi para investor yang berniat berinvestasi di Kabupaten Pandeglang, agar bisa nyaman dan terhindar dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kalau sudah begitu, InsyaAllah masyarakatnya bisa menjalankan aktivitas tanpa ada gangguan dan ancaman yang secara tidak langsung, akan mendukung pertumbuhan perekonomian dari pelaku usaha yang sudah ada, maupun calon yang ingin menginvestasikan sahamnya di Pandeglang,” tegasnya.

Masih menurut AKBP Sofwan, bahwa maksud dari pendampingan yang akan diberikan oleh pihaknya tersebut, yakni mulai dari tahapan proses perizinan hingga selesai, karena hal itu untuk memberi kepastian bagi para investor, yang sekaligus memastikan bahwa usaha di Pandeglang menempuh proses perizinan yang benar.

“Investor yang malas urus izin, yang sudah kami tempuh memberi sosialisasi tentang pentingnya izin. Karena hal itu penting,” tambahnya.

Kapolres juga mengingatkan kepada pelaku usaha untuk mengurusi perizinan sesuai ketentuan. Jangan sampai ketika dilakukan pengawasan, ditemukan usaha ilegal lantaran tidak memiliki izin yang berdampak pada proses hukum.

“Kalau ada kesulitan, akan kami bantu sehingga sebelum salah, kami bantu. Dengan begitu tidak membiarkan mereka menjalankan usahanya, setelah itu baru ditindak. Saya rasakurang pas, jadi lebih pasnya kami bantuin,” terangnya.

Namun demikian, jaminan keamanan itu tidak cukup hanya berasal dari Polisi dan sinergisitas yang dibangun dengan seluruh stakholder Pemkab Pandeglang saja. Akan tetapi dia mengharapkan, semua unsur masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman wilayah.

“Kalau dibuat perbandingan plus rasio, 1 polisi harus melayani 1,400. Sedangkan di Pandeglang selain jumlah penduduk banyak, juga jaraknya jauh-jauh secara demografi. Dan jarak tempuh itu tidak semuanya mudah dijangkau. Nah apabila ada investor yang berjauhan, maka kami membangun kerjasama dengan semua komponen masyarakat,” pungkasnya. (Bara)

Berita Terkait