DBMC Bertransformasi Jadi Lebih Dewasa Lewat “Dear Ballerina”

DBMC

Don't Borrow My Cassette (DBMC) baru saja merilis lagu baru berjudul "Dear Ballerina" setelah 14 tahun tidak pernah berkarya. (Dok. DBMC)

SERANG, BINGAR.ID – Setelah hampir 14 tahun tanpa karya, band emo asal Kota Serang, Banten, Don’t Borrow My Cassette (DBMC) memutuskan untuk kembali ke industri musik. Kemunculan mereka di dunia skena ini, ditanda dengan perilisan lagu “Dear Ballerina” yang sudah bisa didengarkan diberbagai pemutar musik digital.

Terakhir kali mereka merilis karya adalah tahun 2010, berupa mini album atau Extended Play (EP) berjudul “Story of the Obsession”. Mini album perdana mereka ini terdiri atas tujuh lagu yang antar lagu memiliki keterkaitan.

Baca Juga : Boeatan Tjibalioeng Inisiasi Lokakarya Instrumen Musik Bambu

Sang vokalis, Iki menceritakan bahwa Dear Ballerina berkisah tentang rasa sakit yang terpendam tetapi masih mampu menari dengan indah tanpa satupun orang mengetahuinya. Serta mengindikasikan bahwa seseorang yang terlihat tegar tetap memerlukan seseorang untuk dapat menyembuhkan dirinya dari luka.

“Lagu ini murni adalah lah kisah gua pribadi. Ballerina menjadi simbol bagaimana seseorang yang tersakiti, tetap bisa menampilkan tarian yang indah,” ucap Iki, Sabtu (6/7/2024).

Baca Juga : Masih Sama, “Tiket” Still Alive Memulai Karier Diindustri Musik

Lagu berdurasi 2 menitan ini dikemas dengan nuansa gelap, ciri khas dari DBMC yang selama ini dikenal sebagai band dengan napas Emo yang kental. Namun bedanya, kali ini mereka menyisihkan warna posthardcore dan post metal sebagai pendukung transformasi mereka dalam bermusik.

“Kami coba mengikuti perkembangan musik saat ini, referensi dalam beberapa tahun ini dari masing-masing personel, kami terjemahkan di lagu Dear Ballerina. Tapi kami tetap mengedepankan nuansa Emo sebagai benang merah DBMC,” kata dia.

Baca Juga : Mavourneen, Jadi Nomor Perkenalan Kolektif Musik TYBRA

“Yang membedakan DBMC dulu dan sekarang, kini kami merasa lebih dewasa dengan menggabungkan beberapa unsur musik. Terutama musik dari Saosin, Casey, Vacant Home, Deafheaven yang menjadi role model musik DBMC saat ini,” sambung Iki.

Bagi DBMC yang kini digawangi Iki (Vokal), Hammer (Gitar dan Vokal), Irfan (Gitar), Okie (Bass), dan Rizky (Drum), Dear Ballerina sekaligus menjadi jalan pembuka mereka untuk meneruskan proyek strategis tahun ini; merilis Mini Album kedua.

“Target kami akhir tahun ini EP kedua bisa dirilis. Saat ini kami sudah menyiapkan tiga lagu. Bulan depan kami rilis lagi single kedua. Inginnya di EP kedua nanti ada enam lagu,” jelasnya. (Ahmad)

Berita Terkait

Berita Terbaru