Ceria Berenang Bersama Sampah Dan Air Keruh di Pantai Galau

Warga saat Berenang di Pantai Galau yang Dipenuhi Sampah (Foto. Syamsul/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Keceriaan nampak tergambar dari wajah anak-anak yang sedang asik berenang di pesisir laut yang ada di Kampung Karangsari, Desa Cigondang, Kecmatan Labuan, Pandeglang.

Tempat yang kerap di sebut Pantai Galau itu memang menjadi salah satu tempat rekreasi yang selalu ramai dikunjungi, banyak warga lokal yang membawa keluarganya berlibur disana.

Sayangnya, pandangan tak sedap terpampang ketika melihat kondisi air dan juga bibir pantai. Air tampak berwarna keruh agak kehitaman, sementara sampah-sampah yang didominasi botol serta plastik juga bertebaran.

Fatoni, salah seorang pengunjung mengaku prihatin dengan dengan kondisi air laut yang saat ini menjadi keruh serta menimbulkan aroma bau tak sedap. Selain itu, terlihat sampah-sampah yang terbawa gelombang ombak yang menghantam ke batu penyangga dipesisir pantai tersebut.

“Sekarang mah kondisi pantainya sudah tidak asri lagi. Warna air lautnya keruh tambah banyak sampah lagi yang terbawa kesini,” kata Fatoni, Kamis (18/6/2020).

Ditambahkan Fatoni, hilangnya ke asrian pantai sudah pasti mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke pantai tersebut.

“Jangan salahkan kenapa pengunjung sepi. Karena memang kodisi pantainya yang sekarang sudah terkontaminasi oleh sampah. Jadi wajar saja kalau disini sepi pengunjung,” ujarnya.

Yati salah seorang pemilik warung yang berjualan disana mengaku, sudah dua tahun berjualan di lokasi tersebut. Diakuinya, untuk saat ini memang terdapat penurunan pengunjung ke lokasi itu. Hal itu terjadi lantaran imbas dari wabah Covid-19.

Akan tetapi, ia mengaku pantai galau merupakan pantai yang bersih dan berbeda dibanding dnegan pantai lain yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Sepi pengunjung, sebelumbya mah lumayan ramai. Segini mah bersih sih dibanding dengan panitai lain mh,” singaktnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait