Buntut Tragedi Ibu Hamil Ditandu Lewati Hutan, Dinkes Pandeglang Didemo

Dinkes Pandeglang Didemo

Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinkes dan DPRD Pandeglang. (Syamsul/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Cabang Pandgelang dan Jaringan Rakyat Sindang Resmi (Jarami) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dinas Kesehatan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, Kamis (6/5/2021).

Aksi ini dilakukan menyusul tragedi Enah, warga Kecamatan Sindangresmi yang harus ditandu melewati hutan ketika akan melahirkan. Tak sampai di situ, massa juga kesal dengan postingan Dinas Kesehatan yang menganggap bahwa insiden itu adalah budaya gotong royong.

Baca juga: Dinkes Kewalahan, Pelaksanaan Vaksinasi di Pandeglang Dibubarkan

“Mereka mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa sehingga itu dikatakan budaya gotong royong. Yang padahal, kami pun tidak menginginkan peristiwa itu terjadi namun, lagi-lagi karena akses jalan yang buruk memaksa ibu Enah yang hendak melahirkan harus ditandu,” seru Korlap PC IMM Pandeglang, Elien Robiqi.

“Sikap Dinas Kesehatan ini terkesan tidak memiliki simpati sehingga melukai hati masyarakat,” sambungnya kesal.

Terpisah, Korlap Aksi Jarami Ahmad Muhtadin menyangkan pernyataan Pemkab yang menyebut tidak bisa melakukan pembangunan ruas jalan di daerah tersebut. Padahal, para pemilik tanah sudah melakukan kesepakatan bersama untuk siap dilakukan pembangunan akses jalan.

Baca juga: Dinkes Pandeglang Pesimis Masalah Stunting Terentaskan Tahun 2022

“Pemkab menyebut tanah itu milik perusahaan, sehingga mereka berdalih tidak bisa membangun. Padahal, jalan itu sudah ada sejak 80 tahun lalu dan status kepemilikannya pun murni milik masyarakat,” terangnya.

“Dan kepada Kabag Humas Setda Pandeglang segera lakukan klarifikasi atas siaran persnya pada 4 Mei 2021 lalu dan bersedia menerima bukti atas surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh pemilik tanah yang tanahnya sudah siap di bangun,” tegas Muhtadin. (Syamsul/Red)

Berita Terkait