Bukan Jalan Rusak, Ini yang Sebabkan Terminal Cadasari Terbengkalai

Terminal Cadasari tampak dari depan. Terminal yang diresmikan tahun 2018 lalu ini sekarang terbengkalai. (Bingar/Ahmad)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pembangunan Terminal Cadasari, Pandeglang belum banyak menciptakan manfaat bagi daerah, apalagi masyarakat. Soalnya meski sudah beroperasi sejak 2018, terminal tersebut masih sepi dari aktivitas penumpang.

Bahkan saat ini, kondisi terminal Tipe C itu malah dibiarkan terbengkalai. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk membangun fasilitas itu tidak sedikit, lebih dari Rp1,6 miliar.

Tak ayal, kondisi terminal tersebut pun disayangkan Pengamat Pelayanan Publik dari STIA Banten, Ihin Solihin. Padahal kata dia, seharusnya fasilitas publik itu memiliki manfaat bagi masyarakat bila difungsikan sebagaimana mestinya.

“Yang kita tahu, kalau untuk fasilitas publik harus punya asas kemanfaatan. Keberlanjutannya seperti apa. Jangan sampai selesai membangun, sudah selesai. Tapi kan bagaimana pengoptimalnnya, asas manfaat itu yang harus jadi sorotan pemerintah terhadap aset itu,” kritiknya, Sabtu (25/6/2022).

Ihin memandang, tidak berfungsinya Terminal Cadasari akibat perencanaan yang tidak matang. Uang rakyat miliaran rupiah pun akhirnya terbuang sia-sia.

“Harusnya ada perencanaan diawal, karena itu memerlukan anggaran yang besar. Pemerintah harus mengoptimalkan terminal sebagaimana mestinya dan ada kebermanfaatan bagi masyarakat,” keluhnya.

Ihin menyarankan pemerintah untuk segera membenahi Terminal Cadasari supaya lebih bermanfaat, baik bagi masyarakat dan pemerintah sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Sebab dia khawatir, bila terminal terus dibiarkan seperti saat ini, akan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.

“Kalau terbengkalai ada pihak tertentu yang dimanfaatkan orang lain seperti warung liar, parkir mobil sehingga fungsi dari terminalnya tidak ada. Seharusnya kan akses ke situ dibenahi supaya mobilitasnya jalan. (Pendapatan) Dishub juga akan optimal,” tutup dia. (Ahmad)