BPOM Tegaskan Jamu Bukan Untuk Membunuh Virus

Ilustrasi jamu (Shutterstock)

BINGAR.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, jamu-jamu tradisional yang dijual secara legal hanya untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh seseorang. Jamu bukan untuk membunuh virus.

“Herbal atau jamu ini tugasnya adalah membentuk badan kita menyiapkan tentara melawan virus-virus tersebut,” kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI Mayagustina Andarini seperti yang dikutip dari Republika, Senin (11/8/2020).

Ia mengkhawatirkan anggapan dari sejumlah masyarakat yang menyakini jamu-jamu tertentu dapat mengobati Covid-19 sehingga tidak peduli lagi dengan protokol kesehatan. Bahkan secara pribadi, Mayagustina menemukan sejumlah orang dengan latar belakang pendidikan yang tergolong tinggi, namun masih percaya bahwa jamu tertentu dapat menangkal virus corona.

“Tapi tugas BPOM salah satunya adalah mencerdaskan konsumen dan masyarakat agar tidak mudah termakan isu atau hoaks tersebut,” ujar dia.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang memiliki penyakit tergolong parah termasuk yang telah menggunakan respirator, maka penggunaan obat herbal sudah tidak memungkinkan. Ada fase tertentu dimana tubuh bisa dibantu oleh obat herbal atau suplemen yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

“Kalau kondisinya sudah berat, ya sudah berbeda lagi penanganannya,” katanya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait

Berita Terbaru