BPBD Jakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Pandeglang

BPBD Jakarta

BPBD DKI Jakarta menyerahkan bentuan dari Pemprov DKI untuk korban gempa Pandeglang. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Pandeglang terus mengalir. Kali ini datang dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan untuk korban gempa bumi di Pandeglang berupa 29 item bantuan bencana yang dibawa menggunakan 20 mobil kebencanaan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan instruksi dari Gubernur DKI, Anies Baswedan. Selain membawa beragam logsitik bantuan, BPBD DKI Jakarta juga mengerahkan 20 personel Tim Respons Cepat (TRC) untuk membantu penanganan pasca-gempa.

Baca juga: BNPB Gulirkan Dana Stimulan Hingga Rp50 Juta bagi Rumah Rusak Terdampak Gempa

“Saat ada intruksi Bapak Gubernur, kita langsung berangkat ke Pandeglang. Kita bawa 20 mobil bok kebencanaan berisi logistik dan 80 personel TRC,” ungkapnya saat menyerahkan bantuan di Pendopo Bupati, Senin (17/1/2022).

“Kita bawa kasur, makanan, perlengkapan dapur, velbed, dan bahan lainnya sebanyak 29 item”, sambungnya

Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, Tim BPBD DKI Jakarta langsung menuju lapangan mendistribusikan bantuan.

Baca juga: TNI Bantu Korban Rumah Roboh Akibat Gempabumi dan Angin Puyuh

“Kami ingin berbuat untuk warga, kami akan bantu bersihkan. Sekiranya ada lokasi kami akan dirikan tenda dan dapur umum di lokasi bencana,” pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov DKI Jakarta.

“Terimakasih atas bantuannya, salam dari kami untuk Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan para pejabat lainnya,” ungkap Tanto.

Baca juga: Kisah Warga Sumur Yang Mengais Sisa Reruntuhan Paska Gempa Magnitudo 6.6

Tanto meyakini bantuan tersebut akan bermanfaat bagi warga Pandeglang yang terdampak gempa bumi beberapa hari lalu.

“Dari 35 kecamatan hampir 85 persen yang terdampak, kurang lebih ada 29 kecamatan yang rumahnya rusak baik berat, sedang dan ringan,” terangnya. (Ahmad)

Berita Terkait