LEBAK, BINGAR.ID – Madu asli dengan segala manfaatnya banyak diburu sebagai suplemen dan obat. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Eman, warga Kampung Buana RT 10 RW 01 Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.
Terlihat ada 10 kotak kayu yang merupakan kandang tempat koloni lebah pekerja bersarang dan memproduksi madu. Masing-masing kotak dihuni ratusan ekor lebah penghasil madu.
Eman mengaku, melihat peluang ekonomi yang besar didalam budidaya madu lebah. Mengingat, madu menjadi salah satu kebutuhan yang sering di cari masyarakat.
“Bahwa ternak lebah berpotensi akan menghasilkan sektor ekonomi baru kepada masyarakat. Ini masih pemula jadi perlu banyak belajar kepada yang sudah ahli,” kata Eman, Sabtu (4/7/2020).
Ia mengatakan, budidaya ternak lebah ini baru saja berjalan selama kurang lebih tiga bulan. Memang untuk saat ini ia belum melihat bagaimana hasil yang nantinya bisa ia peroleh.
“Baru tiga bulan. Belum ada hasil banyak sih hanya beberapa botol saja paling 20 botol satu Minggu satu botol dijual dari harga Rp100-150 ribu. Kalau yang beli saat ini meski sedikit tapi tidak pusing melakukan pemasaran karena ada saja yang datang untuk membeli,” ujarnya.
Akan tetapi, ia berharap jika dalam pengembangan budidaya ini berhasil, ia bertujuan bakal menggandeng masyarakat sekitar agar bisa merubah perekonomian di Desa tersebut.
“Kalau misalkan ini berhasil nanti akan ditambah lagi kotaknya setelah yang ini berkembang. Nanti akan diajak pemuda-pemuda disini untuk melakukan budidaya lebah dan masyarakat yang lain agar bisa merubah perekonomian disini,” pungaksnya. (Syamsul/Red)