LEBAK, BINGAR.ID – Grup musik yang mengusung aliran etnik folk, Beranda Rumah kembali menyapa penggemarnya dengan menghadirkan karya baru setelah beberapa lama mengambil masa “cuti” karena dua personelnya menikah.
Karya baru yang disuguhkan band asal Rangkasbitung, Lebak, Banten ini, diberi judul “Nyanyian Multatuli”. Sebuah tembang yang ditulis untuk mengenang perjuangan Edward Douwes Dekker atau lebih dikenal dengan Multatuli.
Baca juga: Etnik-Folk Lebak, Beranda Rumah Lepas Video Klip Perjalanan
“Single anyar ini bertujuan agar perjuangan Multatuli tetap dikenang bahkan dapat diperkenalkan kembali kepada unsur milenial yang masih banyak tidak tahu siapa itu Multatuli,” kata Rendy, yang bertugas menjadi vokal sekaligus bertanggung jawab atas lirik Nyanyian Multatuli, Sabtu (27/5/2023).
Lagu ini dirilis tepat pada tanggal 26 Mei 2023, bulan yang sama dengan perilisan buku “Max Havelaar” yang diluncurkan 15 Mei 1860 oleh penerbit De Ruyter di Amsterdam. Buku tersebut dianggap sebagai tulisan yang “membunuh” kolonialisme oleh Pramoedya Ananta Toer.
“Lagu ini juga menceritakan tentang suasana Lebak di masa Multatuli berada di Indonesia khususnya Rangkasbitung. Bahkan dalam lirik dituliskan kata Lebak dan Rangkasbitung dengan gamblang, juga mengambil beberapa referensi dari buku Max Havelaar, seperti menuliskan Adinda dan Saidjah,” ujar dia.
Tidak sebatas karya baru, Beranda Rumah juga menawarkan konsep baru di single “Nyanyian Multatuli”. Lagu ini digarap dengan komposisi yang di luar kebiasaan Beranda Rumah. Kali ini Alfan Ferdiansyah yang selama ini mengisi cajon dan perkusi, untuk pertama kalinya menabuh drum.
“Fajrin juga yang kini mengganti gitar akustiknya dengan gitar elektrik sehingga menghasilkan nuansa yang lebih fresh,” ucapnya.
Baca juga: Petani Sekaligus Musisi, Boeatan Tjibalioeng Rilis Lagu Semangat Agraria
Tidak sampai di situ, band jebolan kompetisi Levi’s Band Hunt 2018 ini juga melibatkan dua musisi, yaitu Haikal Ramdahan dan Dhini Khoirunnisa Havazah (Caca Dhini) untuk mengisi vokal latar.
Dalam lini rekaman, Beranda Rumah masih mempercayakan kepada Goodluck Studio di Cilegon. Sementara untuk mixing dan mastering, Beranda Rumah menyerahkannya ke Irvan Wibowo. Dari sisi sampul lagu, dikerjakan oleh Moch Ichsan Yudha Wiguna, seorang ilustrator muda asal Cianjur yang sekarang menetap di Kalimantan. (Ahmad)