Baru 13 Persen Warga Kota Tangerang yang Terima Bantuan Beras

Bantuan Beras

Penyerahan bantuan beras bagi warga Kota Tangerang. Masing-masing penerima mendapat bantuan beras sebanyak 10 kg. (Istimewa)

TANGERANG, BINGAR.ID – Penyaluran bantuan beras bagi warga Kota Tangerang selama penerapan PPKM Level 4 baru sebesar 13 persen, atau setara dengan 4.400 Kepala Keluarga (KK) dari jumlah yang harus diberikan sebanyak 203 ribu KK.

Jumlah serapan ini berbeda dengan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang sudah mencapai 93 persen atau 158 ribu KK dari total yang berhak menerima sebesar 169 ribu KK. Catatan itu merupakan rekapitulasi penyaluran bantuan bulan Mei-Juni 2021.

Baca juga: Ratusan Ribu KPM di Kabupaten Serang Mulai Terima Bantuan Beras PPKM

“Untuk pendistribusian kedua bantuan tersebut dilaksanakan bersama PT. Pos Indonesia. Memang untuk bantuan beras angkanya masih sedikit, dikarenakan pemindahan kemasan dari beras ukuran 50 kilogram menjadi 10 kilogram. Karena nantinya setiap KK akan menerima 10 kilogram beras,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Sosial, Ricky Fauzan, Rabu, (4/8/2021).

Selain bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat, Pemkot Tangerang juga memeberikan bantuan yang berasal dari APBD Kota Tangerang. Bantuan tersebut dibagikan kepada keluarga yang anggota keluarganya terkonfirmasi Covid-19, baik yang melakukan isolasi mandiri maupun di Rumah Sakit atau Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

“Di tahap satu mulai tanggal 11 sampai 24 Juli 2021 ada sekitar 1.500 KK yang kita berikan bantuan. Dan untuk tahap dua dimulai dari tanggal 25 Juli–8 Agustus 2021 yang baru terdaftar melalui aplikasi SI Gacor baru sekitar 1000 KK, data tersebut akan terus kita pantau dan update,” paparnya.

Baca juga: Tanto Ingatkan Penyaluran Beras Bansos Tidak “Disunat”

Dalam waktu dekat, lanjut Ricky, Pemkot Tangerang akan meluncurkan bantuan tunai dengan nama ‘Tangerang Peduli Sesama’. Nantinya penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu per KK. Tidak sampai di situ, Pemkot melalui Dinsos juga akan memberikan bantuan makanan kepada 1.300 anak yatim.

“Bantuan Rp300 ribu per KK ini khusus untuk masyarakat yang namanya sudah tercantum pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi belum menerima bantuan sepanjang tahun 2021, cuma ini masih berproses mudah-mudahan awal minggu Agustus ini bisa terlaksana,” jelas Ricky.

“Dan untuk yang bantuan permakanan anak yatim, akan kita beri sembako berupa minyak, beras, lauk dalam kemasan kaleng, dan susu. Ini dibagikan ke rumah–rumah anak yatim secara individual dan kita juga berikan kepada yayasan,” jelasnya. (Sajid/Red)

Berita Terkait