PANDEGLANG, BINGAR.ID – Suasana alam pedesaan yang begitu asri masih melekat di Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Pandeglang. Sejak enam tahun lalu Desa ini dicitrakan sebagai destinasi wisata.
Hal ini membuat Founder Live In Village, Maulida Isbar terpikat untuk membuat konten promosi 12 Desa wisata yang akan dipromosikan pada Event Festival Desa Wisata di Turki, November 2020 mendatang.
“Ya kami memilih Banyubiru untuk diikutkan event di Turki karena disini memiliki keasrian alami dan banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan,” kata Maulida, Selasa (29/9/2020).
Maulida mengatakan, masyarakat Desa Banyubiru memiliki aktivitas yang sangat menarik untuk dipromosikan di Event Festival Desa Wisata di Turki, seperti pembuatan emping melinjo, kursus bahasa Inggris free of charge bagi anak anak SD-SMP dan pencak silat.
“Jadi bisa kita ikutkan dalam event festival di Turki,” tandasnya.
Ketua Desa wisata Banyubiru, Ofat Sofwatuddin mengaku merasa bersyukur Desa Banyubiru dipilih untuk dipromosikan ke tingkat internasional. Ia berharap event tersebut membawa baik bagi perkembangan pariwisata.
“Semoga masyarakat di luar sana tertarik untuk mau berkunjung ke Desa wisata Banyubiru dan umumnya ke Desa-desa lainnya di wilayah Provinsi Banten,” katanya.
Ia juga berharap, pemerintah daerah mendukung para pelaku wisata di desa secara kelembagaan dalam bentuk program peningkatan Sunber Daya Manusia (SDM) dan penataan infrastruktur.
“Semoga wisata di Banten semakin berkembang dengan memiliki SDM yang mumpuni,” pungkasnya. (Deden/Red)