BINGAR.ID – Pengamat Ekonomi Syariah, Irfan Syauqi Beik menyarankan agar Bank Banten bergabung dengan BJB Syariah. Penggabungan itu dinilai akan memperkuat permodalan kedua pihak dan industri perbankan syariah yang sedang diupayakan pemerintah.
“Kalau boleh menyarankan, akan lebih strategis jika dimerger dengan bank BJB Syariah, selain bisa memperbesar size, juga industri,” katanya seperti yang dikutip dari Republika.
Irfan menjelaskan, penggabungan Bank Banten dan BJB Syariah bisa memberikan efek yang baik bagi penguatan bisnis syariah di Provinsi Banten. Apalagi penggabungan dengan entitas syariah sesuai dengan karakteristik Banten yang religius.
“Ini memang harus dikelola dengan baik, agar isunya tidak menimbulkan citra negatif,” katanya.
Beberapa waktu lalu sejumlah kantor Bank Banten sempat diserbu massa yang khawatir uangnya tidak bisa ditarik akibat Gubernur Banten Wahidin Halim memindahkan kas daerah di Bank Banten ke Bank BJB.
Pemindahan itu dilakukan setelah Bank Banten lambat menyalurkan dana bagi ahsil (DBH) pajak dan dana jarring pengaman sosial yang seharusnya selesai disalurkan pada 17 April 2020 lalu.
“Manajemen dan pemerintah harus bisa menunjukkan pada publik bahwa kebijakan ini dalam rangka memperkuat permodalan dan daya saing bank,” tutupnya. (*Ahmad/Red).