BALI, BINGAR.ID – Bali, selama ini dikenal sebagai salah satu lokus perkembang biakan musik Punk Rock di Indonesia. Hal ini karena tak lepas dari sejumlah grup band Punk yang sering hilir mudik diberbagai perhelatan musik nasional hingga internasional.
Satu nama yang tidak bisa dilepaskan adalah Superman Is Dead. Lalu ada pula Scared Of Bums, Suicidal Sinatra, hingga unit Rockabilly,The Hydrant.
Akan tetapi belakangan, talenta Bali yang mencuat lebih bervariatif dan multi genre. Terbaru dengan hadirnya unit Indie-Pop, Sugar Thrills.
Kuartet yang digawangi oleh Galant (Vokal,Gitar), Agik (Gitar), Arya (Bass) dan DD (Drum) baru saja melesatkan karya teranyarnya, “Forgive”.
Malah diawal tahun 2020, mereka juga sudah menelurkan mini album perdananya bertajuk “Universe” yang berisi 5 track.
Musik Sugar Thrills sendiri banyak dipengaruhi oleh beberapa band yang menjadi referensi mereka seperti Title Fight, Nothing, Whirr dan yang lainnya.
Hampir sama dengan 5 track di “Universe”, dimana warna musik yang ditampilkan tetap dalam satu pattern indie pop yang tegas namun dibalut dengan suasana musik yang mengawang.
Sepertinya memang ini akan menjadi ciri khas tersendiri dari Sugar Thrills, mengingat alunan distorsi dan vokal dari musik yang mereka mainkan tak lepas dari imbuhan reverb sehingga menghasilkan lagu-lagu mengawang dengan riff-riff yang terdengar cukup sederhana.
Dari departemen suara, aransemen musik yang terdengar juga sangat sederhana, ditambah dengan alunan melodi singkat yang diimbuhkan membuat atmosfer damai menjadi semakin terasa di penghujung lagu.
Tambahan reverb yang mendominasi di lini vokal membuat single ini semakin memiliki banyak rasa, tentang kesedihan, kekecewaan dan bagaimana kita berdamai dengan semua kebencian yang tertinggal di masa lalu. (Ahmad/Red)