SERANG, BINGAR.ID – Meski sejumlah objek wisata di Banten akan tutup selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 lantaran adanya pembatasan oleh pemerintah, namun Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) akan tetap bersiaga dibeberapa titik destinasi, khususnya kawasan pantai.
Bahkan Balawista Banten menyebut, telah menyiagakan 75 anggotanya untuk mengawasi keselamatan wisatawan yang berenang di pantai. Puluhan anggota itu tersebar di 10 posko, dari mulai Anyer hingga Sawarna.
Baca juga: Wisatawan Asal Tangerang Hilang Disapu Ombak di Pantai Lippo Utara Pandeglang
“Walaupun pemerintah pusat dan Pemda masih melakukan pembatasan aktivitas, namun penyiagaan para pemandu keselamatan Balawista diberbagai destinasi pariwisata dianggap sangat penting,” ujar Ketua Umum Balawista Nasional, Ade Ervin, Jumat (25/12/2020).
Menurut Ervin, tugas para pemandu keselamatan tersebut adalah memberikan pelayanan kepada wisatawan yang hendak berlibur dan melakukan tugas-tugas penyelamatan bagi para wisatawan.
“Dengan layanan keselamatan yang kami berikan, saya berharap wisatawan dapat percaya bahwa di tengah-tengah pandemi kami masih bisa beraktivitas. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan,” bebernya.
Baca juga: Keterpurukan Pariwisata Banten, Covid-19 Adalah Puncak Cobaan
Selain di pantai di Banten lanjut Ervin, pihaknya juga menyiagakan ratusan personel Balawista diberbagai daerah di Indonesia. Seperti di Jawa Barat yang menerjunkan 50 anggota untuk mengawasi keselamatan wisatawan di Pangandaran hingga Batu Karas yang menjadi pusat fokus Balawista Jabar.
“Selain itu di Lampung, Balawista juga menyiagakan para petugas pemandu keselamatan mulai dari Pantai Minang Rua Lampung Selatan sampai ke kawasan pesisir barat Lampung,” sebut mantan Ketua Balawista Banten itu.
“Di Sulawesi Utara, Balawista juga menyiagakan anggota di kawasan Ekonomi Khusus Likupang dan Manado. Sementara di Riau, Balawista bersiaga di kawasan wisata Sungai Bono dan Bintan,” pungkasnya. (Ahmad/Red)