PANDEGLANG, BINGAR.ID – Hujan deras yang mengguyur sebagian daerah di Kabupaten Pandeglang, Senin (2/11/2020) mengakibatkan sedikitnya dua rumah didua kecamatan ambruk.
Tiga rumah yang ambruk itu terdiri atas satu unit rumah di Kecamatan Angsana dan dua rumah di Kecamatan Cikeusik.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, tiga rumah yang mengalami itu kerusakan cukup berat akibat guyuran hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pandeglang sejak Senin pagi.
Baca juga: Diguyur Hujan Seharian, Puluhan Rumah di Kecamatan Wanasalam Terendam Banjir
“Di Kampung Talangtang Desa Keramatmanik Kecamatan Angsana satu rumah ambrol. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Rumah milik Sarmah (78) selain karena cuaca, rumah itu juga kondisinya sudah rapuh,” kata Beni.
Sementara dua rumah yang mengalami kerusakan di Cikeusik terjadi di Kampung Cangkore Wetan, Desa Rancaseneng milik Joni Hidayat dan Pendi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, akan tetapi kerugian materil akibat bencana itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: BNPB Keluarkan Langkah Antisipatif Hadapi Hidrometeorologi
“Tidak ada korban jiwa karena pada saat itu korban sedang berada di luar rumah sedangkan yang di Cikeusik, penghuninya sedang bekerja di sawah. Dan rumah ambrol itu pertama kali diketahui oleh tetangganya, untuk kerugian dari kerusakan tiga rumah seluruhnya ditaksir mencapai Rp270 juta,” sebutnya.
“Sementara ini bantuan sudah disalurkan namun berupa kebutuhan dasar saja seperti pakaian, peralatan mandi, dan beberapa sembako,” tandasnya. (Syamsul/Red)