PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bayi perempuan yang ditemukan di kebun sawit di Kampung Waringin, Desa Rawasari, Kecamatan Cisata, terpaksa harus dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang.
Pasalnya, tubuh bayi dengan panjang 46 cm, berat badan 3 kg dan lingkar kepala 34 cm itu, terdapat beberapa belatung yang keluar dari telinga dan tali pusarnya.
Baca juga: Warga Kampung Waringin Temukan Bayi Perempuan di Kebun Sawit
Belatung tersebut ditemukan bidan Puskesmas Cisata saat merawat dan membersihkan tubuh bayi yang kotor.
“Bayinya kan kita rujuk, karena kondisi bayinya udah semalam ada binatang gitu, keluar binatang dari telinganya jadi takut ada apa-apa kita rujuk ke RSUD Pandeglang,” kata Nurhayati, Bidan Puskesmas Cisata, Jumat (27/11/2020).
Ia menjelaskan belatung tersebut diduga dari tempat bayi yang kotor dan banyaknya lalat hijau yang mengerumuni bayi tersebut.
“Enggak banyak tapi kadang ada saja yang keluar kayak belatung gitu warna putih. Saya tadi nemu satu karena saya operan dari dines malam, kata yang ngerawat tadi pagi dari telinga sama dari tali pusar keluar binatang itu, mungkin karena kan itu semaleman enggak keurus, mungkin juga dari tempatnya yang enggak steril gak bersih,” cetusnya.
Baca juga: Warga Pandeglang Temukan Bayi Dalam Kondisi Memprihatinkan di Kebun
“Biasanya belatung itu keluar kalau sudah lama, biasanya satu hari itu belum ada belatungnya tapi enggak tahu juga karena tempat disitu kan kotor banyak lalat hijau jadi bisa cepet. Namanya juga di hutan takutnya ada apa, jadi keluar belatungnya cepat,” imbuhnya.
Beruntung kondisi bayi masih sehat saat dibawa ke Puskesmas dan segera mendapatkan perawatan medis.
“Pas dibawa ke puskesmas masih bagus, kondisinya sehat,” tandasnya. (David/Red).