PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pandeglang mencatat, lima perusahaan di Kabupaten Pandeglang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
PHK itu dilakukan lantaran omset yang didapat oleh perusahaan kian menurun, dampak pagebluk virus Corona atau Covid-19. Dari lima perusahaan itu, sebanyak 135 karyawan di PHK.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan industrial, Sukari Miharja mengklaim, gelombang PHK di Kabupaten Pandeglang terbilang masih kecil jika dibandingkan dengan Kabupaten atau Kota lain.
“Untuk Pandeglang memang tidak banyak kalau dibandingkan dengan kabupaten kota yang lain. Yang melakukan pemutusan hubungan kerja ada lima perusahaan yang melaporkan ke kita,” kata Sukari, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga : PT. CSD Pandeglang Akui Bakal PHK Ratusan Karyawan
Sukari menjelaskan, 135 karyawan yang di PHK itu sejak Mei sampai Agustus. Mereka yang diberhentikan berasal dari lima perusahaan, yakni, PT. Sinar Sosro, PT. GAL Pandeglang, PT. Krakatau Radio, PT. Solite dan PT Mega Lestari.
“PT. Sosro 95 orang di PHK dengan alasan cabang Pandeglang tidak bisa produksi lagi kaerena penjualan menurun, lalu PT Mega Lestari 15 karyawan itu sudah selesai proses PHK nya, PT.Krakatau Radio itu 3 orang dan PT GAL melakukan efisiensi karyawan dengan terakhir mengurangi 19 orang karyawan, dan yang terakhir PT Solite 3 orang yang di PHK,” jelasnya.
Berdasarkan hasil laporan yang didapat dari masing-masing perusahaan yang melakukan PHK. proses pemberhentian itu dilakukan secara bertahap.
“Jadi tidak secara langsung semuanya di hentikan. Bertahap itu pemberhentinnya. Jadi beda waktunya,” ujarnya.
Baca Juga : 17.298 Buruh di Banten Kena PHK Akibat Pandemi Covid-19
Ditegaskannya, dari ke lima perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja. Pesangon bagi karyawan seluruhnya sudah terpenuhi. Meski sebelumnya terdapat kendala.
“Sudah terpenuhi semua pesangon. Meski pembayaran nya dilakukan dengan bertahap tidak langsung dibayar tapi ada solusi untuk bisa memenuhi hak karyawan tersebut,” tandasnya.
Selain ke lima perusahaan itu, PT. Cibaliung Sumber Daya (CSD) Pandeglang telah melakukan PHK kepada 650 karyawan. PHK yang dilakukan anak perusahaan PT. Aneka Tambang (Antam) itu lantaran cadangan emas di lahan galian CSD habis. (Syamsul/Red)