PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dua proyek irigasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (DPUPR) Pandeglang mulai dikerjakan di dua lokasi, yakni Cikaracak Kecamatan Mandalawangi dan Cilancar, Kecamatan Mekarjaya.

Di Cikaracak, proyek irigasi akan dibangun sepanjang 95 Hektare dengan pagu anggaran sebesar Rp988.853.00, dikerjakan oleh CV. Dua Putra Panjalu.

Sedangkan untuk jaringan irigasi yang di Cilancar II akan dibangun sepanjang 256 Hektare dengan pagu Rp951.822.200.00, dan dilaksanakan oleh PT Nurul Persada Gemilang.

Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat menekankan, agar pihak pelaksana tak asal dalam mengerjakan proyek yang di danai dari Dana Alokasi Khusus (DAK ) itu.

“Diharapkan agar pekerjaan yang saat ini dilaksanakan bisa dikerjakan dengan maksimal dan tidak asal-asalan. Karena, ini kepercayaan langsung dari pemerintah pusat, meski saat ini tengah dalam kondisi Covid-19,” kata Asep, Rabu (3/9/2020).

Asep memastikan akan bakal memberikan sanksi tegas kepada pihak pelaksana jika asal dalam mengerjakan proyek tersebut. Bahakan, jika progres pekerjaan proyek tak melebihi kontrak yang ditentukan, pemerintah tak akan membayar pekerjaan tersebut.

“Kontraknya itu kan tiga bulan yah sampai akhir tahun. Kalau lebih dari itu atau masuk ke awal tahun tidak selesai, maka tidak bakal dibayarkan dari pusatnya,” ujarnya.

“Itu sudah menjadi konsekuensi dan para kontraktor sudah menerima. DPUPR sudah melakukan himbauan dan monitoring terus dilakukan agar pekerjaan ini tidak asal-asalan” tandasnya. (Syamsul/Red)