BINGAR.ID – Memasuki bulan September, pasti banyak diantara Anda yang terbesit kalimat “September Ceria”. Dua frasa itu seolah menjadi kalimat rutin yang terngiang atau bahkan diucapkan ketika memasuki bulan kesembilan kalender masehi ini.

Namun tahu kah Anda dari mana sebetulnya kalimat “September Ceria” itu populer?

Semua berawal dari sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang diva Indonesia, Vina Panduwinata. Lagu yang dirilis tahun 1982 itu populer dikalangan pecinta musik hingga saat ini.

Penggalan lirik lagu tersebut menyebutkan, September ceria… milik kita bersama. Dari lagu inilah kalimat September ceria kerap diingat orang. Nah, karena saking populernya, maka istilah “September Ceria” pun bertahan hingga sekarang.

Sosok dibalik suksesnya lagu tersebut adalah James F Sundah. Ia memiliki alasan mengapa memilih judul tersebut.

“Seluruh dunia merasakan perubahan pada bulan September,” ujarnya suatu kali.

Ia mengatakan pergantian cuaca di dunia menciptakan kebahagian serta keceriaan. Lantas ada apa dengan bulan September?

Menurut pinang paleo, pada bulan September memiliki 15 hari peringatan nasional dan 16 hari peringatan internasional. Momen ini lebih banyak dibanding bulan lainnya.

Selain itu angka sembilan tidak disengaja mendominasi bulan ini, mulai dari penanggalan bulan yang urutannya kesembilan, serta jumlah hurufnya juga sembilan.

Sementara itu negara-negara bagian utara dan selatan yang memiliki empat musim, bulan September begitu istimewa. Awal musim gugur terjadi di bagian utara bumi, sementara bagian selatan adalah awal musim semi.

Sedangkan untuk negara tropis seperti Indonesia, bulan September adalah awal dari musim hujan. Bulan September juga menjadi awal tahun pelajaran di Eropa dan Amerika. Selain itu, kebanyakkan diskon dan promo diberikan pada bulan September lho.

Nah itulah mengapa kalimat September Ceria populer ketika bulan kesembilan ini tiba. (Ahmad/Red)