JAKARTA, BINGAR.ID – Pandemi Covid-19, membuat Timnas Indonesia tak pernah latihan. Bahkan agenda latihan pada 25 Juli batal terlaksana dan diundur menjadi 1 Agustus kemarin.
Namun tanggal yang sudah ditetapkan tersebut tak terealisasi. Lantaran belum keluarnya hasil swab test para pemain dan ofisial timnas Indonesia senior dan U-19.
Pada Jumat 7 Agustus 2020, Timnas Senior dan U-19 akhirnya merumput lagi. Stadion Madya Senayan, Jakarta itu menjadi tempat latihan perdana Timnas Indonesia. Meski demikian, tak semua pemain Timnas hadir dalam latihan tersebut.
Pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan menu pemanasan dan peregangan pada latihan yang dimulai sekitar 15.30 WIB. Selanjutnya para pemain berlari mengitari lapangan dan diberikan latihan rondo (kucing-kucingan).
Baca Juga : PSSI Alami Kesulitan Keuangan, Gaji Pemain Hingga Pelatih Nunggak
Kondisi pemain yang masih belum 100 persen fit menjadi alasan Shin Tae-yong tak memberikan porsi latihan berat. Karantina panjang yang dijalani para pemain membuat fisik mereka tidak dalam kondisi terbaiknya saat berlatih di Stadion Madya.
“Karena para pemain karantina sangat lama sekali di kamar masing-masing (di Hotel Fairmont), kondisi badan masing-masing pasti menurun,” kata Shin Tae-yong usai latihan yang dimulai sekitar 15.30 dan berakhir 17.15 WIB.
“Jadi kami tidak bisa latihan keras. Tapi hanya sampai minggu ini saja (latihan dengan porsi ringan), minggu depan latihan sudah normal,” sambung mantan pelatih Timnas Korsel tersebut.
Baca Juga : Desa Ketapang Akan Disulap Jadi Kawasan Urban Aquaculture
Shin juga mengatakan, masih belum bisa mendeskripsikan detail performa pemain saat ini. Termasuk sejumlah pemain debutan yang baru pertama kali mengikuti TC Timnas senior dan U-19.
“Untuk pemain baru memang dipilih pada bulan Maret ketika ada liga, ada tiga pertandingan. Memang sekarang latihan pertama, belum tidak bisa mendeskripsikan kemampuan mereka seperti apa saat ini,” tutupnya. (Fauzan/Red)