PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tak bisa dipungkiri kuliner sekarang sudah menjadi sebuah tren baru di masyarakat. Dulu makanan hanyalah sebagai pemuas lapar dan dahaga.
Tetapi saat ini, tak sedikit orang yang menjadikan makan sebagai pengalaman berkesan. Bahkan sebagian orang sengaja datang ke tempat-tempat kuliner untuk menikmati konsepnya.
Peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh Pawon Indra Tradisonal Kuliner yang terletak di samping masjid Agung Ar-rahman, Kabupaten Pandeglang.
Pawon Indra Tradisional Kuliner, menyediakan aneka makanan yang dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Selain itu tersedia juga cemilan dan kopi sebagai pelengkap untuk menemani ngobrol santai.
Tak hanya kuliner, Pawon Indra Tradisonal Kuliner pun melengkapi dirinya dengan berbagai fasilitas seperti, areal parkir yang luas, tongkrongan yang memadai dan bahkan bisa juga dijadikan sebagai tempat melakukan seminar atau kegiatan lain.
Manager Pawon Indra Aang Darmawan mengatakan, Pawon Indra merupakan salah satu tempat kuliner baru di Kabupaten Pandeglang. Akan tetapi, ada yang menjadi pembeda di Pawon Indra, lantaran seluruh makanan yang disajikan dimasak dengan cara dibakar diatas tungku dengan menggunakan kayu bakar.
“Jadi makanan disini dibakar semua cara masaknya, karena meski bentuknya seperti restoran namun tetap menjaga estetika yang dilakukan sejak dahulu, sebelum adanya kompor. Jadi hasil makan yang tersaji tercium aroma asap,” kata Aang, Selasa (14/7/2020).
Pawon Indra dibuka dari dpukul 10.00 Wib pagi hingga malam. Para pengunjung dijamin puas dan bisa menikmati kenyamanan bersama keluarga, jangan khawatir karena saat menikmati makanan dan cemilan disediakan pula wifi secara gratis di tempat tersebut.
Meski dari segi tampilan bangunan menyerupai restoran. Akan tetapi, menu makanan yang tersedia sangatlah bersahabat dan tak perlu banyak menguras isi kantong. Karena harga makanan yang tersedia di pawon indra itu berkisar mulai dari Rp5.000 sampai Rp25.000 saja.
“Banyak pilihan makanan yang tersedia, mulai dari ayam sampai ikan dan juga jenis makanan seafood. Tapi, khasnya di sini itu dibakar. Jangan terpaku melihat bangunan yang menyerupai restoran. Karena, harga tetap bersahabat,” tutupnya. (Syamsul/Red)