PANDEGLANG, BINGAR.ID – Menjelang penerapan new normal Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Pandeglang, mulai membuka “Pintu” perpusatakaan daerah (Perpusda).
Sebelum Pemkab Pandeglang akan menerapkan new normal, Perpusda ditutup untuk menghindari penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Kepala DPAD Pandeglang, Undang Suhendar mengataka, pasca pemerintah memberlakukan tatanan kehidupan baru atau new normal, kini pembaca yang hendak mencari buku di perpustakaan sudah kembali diperbolehkan.
Meski demikian, Undang menyampaikan, setiap pengunjung harus tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Jika tidak, pihaknya akan meminta pengunjung untuk pulang.
“Sekarang sudah normal lagi, tapi kita tetap kedepankan protokol kesehatan seperti sebelum masuk harus cuci tangan gunakan masker,” ujar Undang, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga : Sarana Penunjang SMP di Pandeglang Masih Minim
Sementara itu, terdapat pembatasan jam untuk para pengunjung yang hendak mencari buku atau membaca buku di Perpusda.
“Jadi kita bagi dua sesi. Per satu sesi nya pembaca maksimal tidak boleh lebih dari sepuluh orang jadi bergantian. Dan jarak tempat duduknya juga kita berjauhan,” ucapnya.
Terpisah, Nisa salah seorang pengunjung mengaku, rutin berkunjung ke Perpusda. apalagi sebelum adanya Covid-19 kerap melakukan pembelajaran bersama mahasiswa lainnya di perpustakaan tersebut. Hal itu ia lakukan karena memang ketersediaan buku di kampusnya masih terbatas.
Baca Juga : Hari Jadi Pandeglang Dalam Kajian Data dan Sejarah
“Rutin kesini Alhamdulillah. Kemarin sempAt tutup baru ke sini lagi sekarang. Karena tugas dan di kampus bukunya terbatas ya sesuai dengan mata kuliah yang dikerjakan. Sebelum pandemi sih enggak kadang kita sekelas belajar disini kuliah sama dosen. Kalau sekarang dibatasi hanya 10 orang,” pungkasnya. (Syamsul/Red).
